Home Pendidikan Aceh Tengah Peringati Hari Santri Nasional

Aceh Tengah Peringati Hari Santri Nasional

887
0

Aceh Tengah Peringati Hari Santri Nasional

Tanohgayo.com, Takengon – Tahun 2017 merupakan tahun ke-3 Hari Santri Nasional yang diperingati diseluruh nusantara setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2015.

Di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, hari Santri Nasional diperingati dalam serangkaian upacara pengibaran bendera merah putih di halaman sekolah MAN 2 Takengon, Jumat (20/10/2017).

Upacara diikuti ratusan santri dayah dan pesantren yang ada di kabupaten itu. Sementara upacara langsung dipimpin oleh Wabup Aceh Tengah Drs H Khairul Asmara.

Melalui sambutan, Khairul mengatakan momentum hari Santri perlu ditransformasikan menjadi gerakan penguatan paham kebangsaan yang berwawasan keagamaan.

“Semangat cinta tanah air bagian dari iman dan perlu terus digelorakan di tengah arus ideologi fundamentalisme agama yang mempertentangkan Islam dan nasionalisme,” ujarnya.

Ditambahkan Khairul, hari Santri juga harus digunakan sebagai Cermin etos moral kesederhaan dan spiritualisme yang melekat sebagai karakter kaum santri.

“Etos ini penting di tengah merebaknya korupsi dan narkoba yang mengancam masa depan bangsa”, lanjutnya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Khairul berpesan kepada Santri yang ada di daerah penghasil kopi arabika Gayo itu untuk tetap istiqomah memegang teguh kebenaran dan melawan kebathilan.

“Berani mengatakan “iya” terhadap kebenaran, walaupun semua orang mengatakan “tidak” dan sanggup menyatakan “tidak” pada kebatilan, walaupun semua orang mengatakan “iya”. Itulah karakter dasar santri yang bumi, langit dan gunung tidak berani memikulnya,” pungkas Khairul.

Lain itu ditengah gemuruh kemajuan tehnologi informasi, Santri harus mampu menempatkan diri sebagai garda terdepan penyebar kebaikan melalui pesan-pesan dakwah.

“Saat ini Santri dihadapkan dengan dunia digital yang tidak bisa dihindari, Internet menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya. Untuk itu gunakan media ini sebagai alat pemersatu bangsa dan penyebar kebaikan,” demikian Khairul. (Mika)