Home Aparatur Bupati Aceh Tengah: Kami Buat Surat Seruan Pemboikotan Produk Prancis pada Pedagang

Bupati Aceh Tengah: Kami Buat Surat Seruan Pemboikotan Produk Prancis pada Pedagang

571
0

Takengon, tanohgayo.com– Bupati Aceh Tengah turut hadir di tengah-tengah para peserta aksi yang dimotori oleh Aliansi Masyarakat Muslim Gayo dalam gelaran aksi bela Nabi Muhammad SAW bertempat di halaman kantor Bupati Pemerintah kabupaten Aceh Tengah, Rabu (11/11/2020).

Aksi ini sebagai bentuk kecaman atas ujaran kebencian dan pelecehan terhadap umat Islam yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang menjadi sorotan di berbagai negara karena menyinggung perasaan umat Islam se dunia.

Dalam Aksi tersebut Aliansi Masyarakat Muslim Gayo menuntut beberapa hal, antara lain mendesak Pemerintah Aceh Tengah untuk membuat surat edaran kepada masyarakat mengenai pemboikotan produk produk Prancis, serta mensosialisasikan kepada masyarakat Gayo agar lebih mencintai produk – produk sendiri.

Bupati Aceh Tengah dalam kesempatan tersebut memberikan tanggapan, selaku pinpinan daerah dan atas nama segenap pihak pemerintahan mengecam keras pernyataan dan tindakan dari Presiden Prancis.

“Kami menyampaikan sikap, bahwa kami mengecam dengan keras, segala tindakan dan ucapan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang telah melukai hati seluruh umat muslim di dunia, dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak pantas terhadap junjunan kita Rasulullah Muhammad SAW,” ungkap Shabela.

Bahkan, lanjut Bupati, pihaknya akan membuat surat seruan pemboikotan produk-produk dari negara Prancis kepada masyarakat, selama Presiden Prancis belum menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam.

“Kami akan membuat surat seruan pemboikotan segala produk Prancis pada pedagang, dan menghimbau kepada masyarakat supaya tidak menggunakan produk-produk dari Negara Prancis dan mengunakan produk lokal, selama Presiden Prancis belum menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh muslim yang ada di dunia,” ujarnya Bupati Shabela Abubakar di bawah terik matahari bersama para peserta aksi .

“Kami mengapresiasi aksi bela Nabi Muhammad SAW ini, dan kami ingatkan agar aksi ini dilanjutkan dengan aman, tertib dan damai, sebagaimana cerminan sikap umat islam yang cinta kedamaian, dan kepada Aparat kepolisian kami ucapkan terima kasih, tolong dikawal aksi ini hingga usainya nanti,” pungkasnya.

Sementara Koordinator aksi Safri F Bintang atas nama Aliansi Masyarakat Muslim Gayo dalam orasinya menyampaikan, aksi bela Rasulullah SAW memastikan seluruh peserta aksi akan mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19. “Kita akan aksi bela Islam, bela Rasulullah yang telah dinista oleh si Macron La’natullah Alaih,” ujar nya.

Aksi ini diawali dengan berkumpul di depan Gedung Olah Seni (GOS) Kemudian dilanjutkan audiensi dengan Bupati Aceh tengah dan dilanjutkan dengan aksi long march menuju kawasan Simpang Lima, Simpang Wariji dan kembali ke titik kumpul awal di Gedung Olah Seni Aceh Tengah. (AG)