Home Kesehatan Dayah Diminta Perkuat Prokes

Dayah Diminta Perkuat Prokes

626
0
Baik lingkungan dayah maupun sekolah umum, orang tua santri diminta proaktif menerapkan protokol kesehatan cegah pandemi. Foto. Ist

Banda Aceh, Tanohgayo – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Aceh Besar Muhajir mengatakan seperti sekolah umum lainnya lingkungan pendidikan dayah atau pesantren memegang peran kunci dalam upaya bersama mencegah  pandemi Covid-19.

“Di lingkungan dayah (pesantren) santri dan keluarga kita imbau agar berinteraksi dengan menerapkan protokol kesehatan, komunikasi interaksi santri dan keluarga tetap namun orang tua atau wali membatasi tatap muka langsung agar santri terlindungi dari pandemi,” imbau Muhajir.

Muhajir mengharapkan imbauan serupa diharapkan dilakukan pengurus pendidikan dayah kepada keluarga santri selama pandemi.

“Pelayanan pendidikan secara umum belum terlalu normal, di Kabupaten Aceh Besar memilih dua opsi, baik dayah maupun sekolah umum sebagian masih melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), “tambahnya.

Muhajir mengatakan, kelas daring atau online masih diberakukan di Kabupaten Aceh Besar.

“Saat pandemi ini, kita terapkan luar jaringan (luring), siswa datang beberapa hari ke sekolah beberapa hari lainnya sebagian mereka melakukan kelas daring (online).”jelas Muhajir yang dihubungi lewat ponsel kepada tanohgayo Jumat (23/10).

Pemkab Aceh Besar, tambah Muhajir juga memberikan perhatian khusus terkait masa pandemi terhadap siswa sekolah-sekolah yang berada di pulau dan wilayah terdepan terluar dan terpencil (3T) di Kabupaten Aceh Besar.

Sejauh ini, berdasar laporan-laporan  Posko Satgas Covid-19 kabupaten kota,  kasus klaster pesantren belum ditemukan di Aceh.  Laporan badan dayah menyebutkan sedikitnya 200 ribu santri menuntut ilmu di Aceh,   mereka menggantungkan masa depan pendidikannya di lebih 2000 dayah atau pesantren di provinsi itu.

Analis kesehatan setempat mengatakan, perhatian terhadap penerapan Protkes yang masif, penyedian sanitasi dan asupan gizi yang cukup di lingkungan dayah atau pesantren menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan atau imunitas para santri selama pandemi.

Protokol Kesehatan Aceh menerapkan disiplin  4 M , memakai masker, mencuci tangan , menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Agus Rahmad B)