Home Aparatur Dongeng Media Edukasi Anak Cegah Pandemi

Dongeng Media Edukasi Anak Cegah Pandemi

898
0
Pendongeng Anak dan Remaja YAPARI Ratna Sari/dok e-Net Kolaborasi

Banda Aceh, Tanohgayo.com – Hampir tidak ada hambatan berarti dalam berdongeng secara virtual, terutama dengan melibatkan pemirsa anak dan remaja. Pelajar SMU dinilai juga jauh lebih tertarik dengan materi dongeng. Pendongeng bisa juga seperti motivator , bisa juga jadi stand up comedy mengajak anak da remaja lebih peduli protokol kesehatan guna mencegah pandemi Covid-19.

Pendongeng Anak dan Remaja YAPARI Ratna Sari dalam sebuah webinar pendidikna baru-baru ini mengatakan lewat dongeng pesan kesehatan cegah pandemi cukup efektif da tetap bisa dilakukan.

“Saya melakukan dongeng secara virtual lewat zoom , dan interaksi mengumpulkan masa penonton anak-anak kecil saya saat ini juga membuat media pembelajaran seperti video dongeng diupload ke medsos youtube dan instagram. Harapannya bagi anak dan remaja yang tidak memiliki askses internet secara baik masih bisa diakses lewat Youtube dan IG,”ungkap Ratna.

Ratna dalam webinar pendidikan mengangkat tema “Menumbuhkan Karakter Sejak Dini Melalui Dongeng , webinar digagas Yayasan pendidikan Yapari  dan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia JPPI .

Dongeng untuk anak dan remaja

Menurut Ratna lewat dongeng pesan-pesan bagi anak dan remaja jaga kebersihan selama pandemi cukup efektif dilakukan.

“Nah kalau buat adik-adik PAUD yang masih kecil-kecil, kan mereka butuh kasih sayang , maka dongengnya lebih menampilkan contoh kepada anak kecil. Tentang kebersihan cuci tangan, kita harus meberikan contoh ayo adik-adik gimana cara cuci tangan, melalui virtual mereka anak-anak melihat secara langsung bahwa ada orang dewasa yang memberi contoh kepada mereka ,”kata Ratna.

Yang berbeda untuk remaja, tambah Ratna, kalau berdongeng lebih mengayomi sekaligus mengajak remaja terlibat dalam pentas (virtual).

“Ayo sini ikut, gabung!, terutama selama pandemi, dan remaja tidak hanya disuruh-suruh, diajak lebih terlibat dan mendapat solusi,”tegas Ratna.

Ia mengatakan hampir tidak ada hambatan dalam berdongeng secara virtual, baik bagi anak dan remaja. Pelajar SMU juga jauh lebih tertarik ini sangat bergantung kepada yang membawakan materi dongeng tersebut.

“Dongeng itu menyampaikan pesan, melalui cerita. Pendongeng bisa juga seperti motivator , bisa juga jadi stand up comedy , jadi buat remaja SMU sering kita sajikan contoh ril di masyarkat dan selalu melakukan ice breaking dan itu membuat mereka ngak bosen menyaksikan dongeng. Jangan lupa juga mampir Kampung Dongeng di Aceh ya, kampung dongeng ada se Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,”pungkas Ratna.

Kampung Dongeng

Kampung Dongeng adalah Komunitas Dongeng terbesar di Indonesia, yang memiliki lebih dari 1.500 relawan yang tersebar di berbagai daerah.

Pengamat pendidikan Aceh Tabrani Yunis mengatakan, dongeng cukup relevan mengangkat isu pendidikan era pandemi.
Menurutnya dongeng menjadi media pilihan buat siswa sekolah, anak-anak , remaja bahkan dewasa. Tokoh dalam dongeng banyak perubahan pasti, kekinian apa yang dilihat dan dipandang jadi favorit anak-anak sekarang.

“Cukup konsisten ya kawan-kawan kampung dongeng Aceh, membangun komunikasi secara sukarela komunitas mereka, terutama untuk menularkan talenta mereka mendongeng , wujud kreatifitas memuat pesan-pesan terkait pendidikan, tema sosial dan tentu relevan cegah pandemi saat ini. Mestinya didukung banyak pihak, idealnya terutama mereka yang konsen terhadap soal-soal perkembangan pertumbuhan dan pendidikan anak,”imbuh Tabrani.

Saat sesi tanya jawab interaktif peserta dan panelis webinar terungkap bahwa dongeng cukup menghibur juga digemari dewasa , bahkan lansia.

#PakaiMasker #JagaJarak #CuciTanganPakaiSabun adalah perilaku kunci minimalkan risiko tertular COVID-19. Disiplinkan diri, ingatkan orang lain. covid19.go.id