Home Politik KETUA DPRK ACEH TENGAH: Jabatan Adalah Amanah

KETUA DPRK ACEH TENGAH: Jabatan Adalah Amanah

1309
0

Tanohgayo.com, TAKENGON | Berita bergantinya tampuk pimpinan Ketua DPC PDI Perjuangan Aceh Tengah menjadi tanda tanya sejumlah pihak. Pasalnya jabatan tersebut sebelumnya diemban oleh Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus SKM.

Banyak harapan tentunya, saat ketua partai dijabat oleh orang yang juga pejabat daerah. Namun, penilaian kinerja menjadi barometer bagi sebuah partai untuk mengevaluasi layak atau tidaknya jabatan itu dipertahankan.

Beberapa anggota DPRK Aceh Tengah dari Fraksi PDI Perjuangan dipangil ke Jakarta pada 19 Mei 2022. Arwin Mega, Samsuddin dan Ichwan Mulyadi ternyata diberikan amanah sebagai pengurus DPC, masing-masing sebagai Ketua, sekretaris dan bendahara.

Surat Keputusan tentang penyesuaian struktur dan komposisi DPC PDI Perjuangan Aceh Tengah masa bakti 2019-2024 diserahkan oleh Sukur H Nababan Ketua DPP Bidang Organsasi dan Keanggotaan.

Hal tersebut sesuai surat tugas yang diberikan kepada Sukur H Nababan, Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri, Utut Adianto, Arif Wibowo untuk memimpin acara konsolidasi internal partai se Provinsi Aceh di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat.

Dipercayakan kembali memimpin PDI Perjungan di Aceh Tengah, Arwin Mega sebagai kader tulen PDI Perjuangan, menyatakan kesiapan kembali membesarkan partai di wilayah tengah Aceh khususnya.

Arwin Mega pernah menjadi Pengurus Anak Ranting (tingkat desa), Pengurus Anak Cabang (tingkat kecamatan) dan dipercaya sebagai Ketua DPC sejak tahun 2006 hingga 2019 (13 tahun). Kini, Arwin Mega (Ketua DPRK Aceh Tengah) kembali diamanahkan sebagai ketua hingga tahun 2024.

Pada pemilu legislatif 2019, Arwin Mega berhasil membawa PDI Perjuangan memperoleh lima kursi di DPRK Aceh Tengah dan 1 kursi DPRA dari dapil 4 (Aceh Tengah dan Bener Meriah).

Meninggalkan jabatan ketua DPC selama 3 tahun 3 bulan. Arwin Mega menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh dan Koordinator wilayah Aceh II.

“Saya sudah menyampaikan ke pengurus pusat untuk tidak terlalu banyak jabatan kepartaian. Nantinya hanya sebagai korwil bagian tengah Aceh saja,” ungkap Arwin Mega.

Mega menyadari, jabatan itu bukanlah untuk unjuk diri atas kuasa yang sedang dimiliki, karena semua bersifat sementara.

“Jabatan ini kan sementara, amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tangungjawab. Jabatan adalah amanah bukan untuk menyombongkan diri,” kata Arwin Mega, Kamis (9/6/2022).

Ia mencontohkan, ia pernah tidak lagi diamanahkan sebagai ketua DPC, namun ditunjuk sebagai kordinator wilayah Aceh II. “Maka kita harus koreksi diri kenapa jabatan (Ketua) tersebut tidak diamanahkan kepada kita lagi,” katanya.

Apapun jabatan dan amanah yang diemban, menurut Mega, harus berdasarkan pada prinsip kepentingan umum. “Apakah dengan jabatan yang diamanahkan itu kita bisa membantu orang banyak, sebagaimana perintah agama (hadist), sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain,” jelas Ketua DPRK Aceh Tengah.

Kembali dipercayakan sebagai Ketua PDI Perjuangan Aceh Tengah, Arwin Mega juga berharap nantinya calon kepala daerah (bupati) harusnya orang yang benar-benar dapat melaksanakan amanah rakyat dengan baik.
“Bupati yang amanah, baik dan yang berbuat banyak untuk mensejahterakan rakyatnya,” jawab Arwin Mega disingung soal pilkada 2024 mendatang.

Jelasnya, calon Bupati Aceh Tengah periode 2024-2029 yang diusung PDI Perjungan tidaklah harus dari kader partai. Partai akan mendukung sosok yang amanah, baik bermanfaat untuk masyarakat.

Untuk itu, Mega kembali mengajak berbagai kalangan, terutama pastisipan, mantan pengurus serta kader tulen PDI Perjuangan untuk kembali bergabung dan bergabung bersama partai berlog banteng muncung merah untuk menyongsong kemenangan di pemilu dan pilkada 2024.

Dia menuturkan, akan terus melakukan konsolidasi internal, menjalankan program partai untuk terus menjaga eksistensi dan kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Aceh Tengah dan Provinsi Aceh. “Tidak mudah memang tapi kita terus istiqamah bekerja untuk itu,” tuturnya.

Arwin Mega juga menyampaikan rasa terimakasih atas amanah yang telah dipercaya untuk menjabat kembali posisi Ketua DPC PDI Perjuangan Aceh Tengah, dan akan terus bekerja untuk membesarkan partai di tingkat kabupaten Kabupaten dan Provinsi Aceh. **