Takengon, tanohgayo.com– Saparuda IB Ketua Gerakan Pemuda Kute Panang (GPK) menantang Armaida Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Aceh Tengah untuk meninjau Jalan lintas Kabupaten Desa Lukup Sabun Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah yang telah rusak parah.
“Saya selaku putra daerah dan Ketua Gerakan Pemuda Kute Panang (GPK) menantang kehadiran Armaida Kadis PU Aceh Tengah untuk tinjau Jalan Lukup Sabun. Sepertinya Kadis PU Aceh Tengah sudah lupa dengan apa kewajiban dan tupoksinya sehingga membuat kadis PU Aceh Tengah sanggat menikmati hanggatnya duduk di kursi sembari menikmati fasilitas rakyat,” terang Saparuda, Selasa (25 Mei 2021).
Hal tersebut diutarakan Saparuda, disebabkan ruas jalan lintas Kabupaten yang berada di Desa Lukup Sabun tidak memiliki parit disamping jalan. Badan jalan yang sudah berlubang, bahkan di ruas jalan tersebut sudah banyak “memakan” korban jatuh mulai dari orang tua hingga remaja setempat.
Saat ini, kata Saparuda, tanaman palawija pun ikut terhanyut, dan air yang masuk ke perkebunan telah membuat kedalaman satu sampai dua meter di dasar pokok kopi arabika Gayo yang ada di Desa Lukup Sabun Barat.
GPK bersama warga sudah pernah melakukan gotong royong, namun kini sudah mulai rusak dan hancur akibat banyaknya mobil dum truk hingga roda delapan yang melintasi jalan Lukup Sabun. “Masyarakat Lukup Sabun Barat Geram dengan keadaan di desa itu, fasilitas jalan yang tidak layak dilalui masyarakat di tambah hancurnya perkebunan warga membuat warga sangat murka kepada pemerintah kabupaten,” tegas Saparuda.
Jum’at (21/05/202) Gerakan Pemuda Kute Panang (GPK) beserta Pemuda Lukup Sabun Barat menutup total akses jalan Lukup Sabun Barat. “Kami akan terus munutup jalan lintasan ini dan tidak akan membuka sebelum ada pihak pemerintah menyikapi jalan yang sudah tidak layak pakai,” pungkas Saparuda. (Kumpu Nawan/WR)
