Home Event “Masih Banyak Benda Bersejarah Dari Gayo Tidak Tampil Di PKA”

“Masih Banyak Benda Bersejarah Dari Gayo Tidak Tampil Di PKA”

1216
0

Banda Aceh | “Masih banyak sebenarnya benda bersejarah dari Gayo yang tidak diboyong pada PKA ke 7 ini. Sebagian yang ditampilkan ini hanya duplikat,” sebut Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tengah ketika meninjau Anjungan Aceh Tengah, Senin (6/8/2018).

Shabela yang tampil dengan pakaian raja Gayo, kerawang warna kuning, ikut ditemani  Puan Ratna yang selama ini mendampingi hidup Shabela. Pasangan yang menjadi bupati dan ketua PKK Aceh Tengah ini melihat dari dekat kesiapan Anjungan Aceh Tengah di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh.

“Ini merupakan duplikat kerangka nenek moyang orang Gayo. Umurnya sudah cukup lama dan merupakan manusia tertua di Aceh,” sebut Shabela, kepada Kapolres Aceh Tengah AKBP. Hairajadi yang turut mendampingi bupati ketika meninjau stand Aceh Tengah.

Benda yang dimaksud Shabela, merupakan duplikat kerangka manusia dari Loyang Mendale yang turut dipajangkan di stand Aceh Tengah. Selain benda duplikat ini, Shabela juga menyebutkan ada batu pepar pungi (batu sambar petir) dari Gua Loyang Mendale yang juga tidak dipajangkan di sini.

Demikian dengan benda bersejarah lainnya dari kerajaan Linge yang masih ada, belum ditampilkan di stand PKA. “ Memang sebagian besar duplikat yang ditampilkan di sini, “sebut Shabela.

Sebelumnya Shabela dan Puan Maharani menyempatkan diri berfoto dengan dirinya (fhoto booth).  “Mana lebih gagah dengan aslinya,” celetoh salah seorang rombongan yang melihat Shabela berfoto dengan dirinya. “Kan lebih gagah dan cantik yang aslinya,” sebut Shabela yang diikuti tawa hadirin.

Shabela juga menyempat diri duduk lesehan sambil menikmati kopi di stand PKA Aceh Tengah. Disana kembali pecah tawa, ketika Shabela melemparkan kelakar yang renyah. Kelakar itu muncul ketika kaum ibu meminta penjaga stand PKA foto bersama. Shabela dan Puan Ratna melayani dengan senyuman. (Tim Humas PKA AT)