Home Aparatur Peringatan Hari Jadi ke 441 Kota Takengon Diawali dengan Operasi Bibir Sumbing

Peringatan Hari Jadi ke 441 Kota Takengon Diawali dengan Operasi Bibir Sumbing

624
0
Takengon- Peringatan Hari Jadi ke 441 Kota Takengon yang jatuh pada Sabtu, 17 Februari 2018 diawali dengan kegiatan sosial operasi bibir sumbing yang bertempat di RSU Datu Beru.
Kegiatan operasi bibir sumbing dimotori oleh Smile Train Banda Aceh bekerjasama dengan Pemkab Aceh Tengah.
Jumlah pasien yang dioperasi sebanyak total 32 orang diantaranya 27 berasal dari Aceh tengah dan 5 orang berasal dari kabupaten tetangga Bener Meriah.
“Berbagai Kegiatan sosial akan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi ke 441 Kota Takengon, dan kita awali dengan operasi bibir sumbing,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar disela meninjau pelaksanaan operasi.
Menurut Shabela para pasien yang dioperasi sudah melalui pengumpulan informasi dari seluruh Puskesmas di Kabupaten penghasil kopi arabika tersebut.
“Penanganan warga yang menderita bibir sumbing akan terus berlanjut, untuk itu bila ada warga diminta agar menghubungi Puskesmas terdekat,” kata Shabela.
Koordinator Smile Train, Rahmat Maulizar mengatakan dukungan bupati terhadap penderita bibir sumbing patut diapresiasi.
“Pak bupati baru dilantik belum genap dua bulan tapi sudah mengundang kami untuk kerjasama menangani pasien bibir sumbing, ini patut diapresiasi,” kata Rahmat.
Sebagai mantan penderita bibir sumbing, Rahmat merasa terpanggil bersama Smile Train untuk menangani operasi bibir sumbing khususnya di Aceh.
“Kita harapkan anak penderita bibir sumbing sekarang sudah bisa tersenyum, tidak ada lagi yang minder, tidak ada perbedaan dan dapat menjalani kehidupan dengan normal,” kata Rahmat.
Kunjungan bupati bertemu anak-anak yang akan menjalani operasi bibir sumbing dilakukan sebelum pelaksanaan Sidang Paripurna Istimewa DPRK Aceh Tengah dalam rangka peringatan 441 tahun Kota Takengon.
Pada kunjungan tersebut bupati tampak didampingi Ketua TP PKK Aceh Tengah, Puan Ratna serta beberapa pejabat terkait lainnya. (MK)