Takengon – Universitas Gajah Putih Takengon mendapat bantuan fasilitas perpustakaan yang diberi nama Pojok Baca Bank Indonesia atau BI Corner yang keberadaannya diresmikan oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Selasa (10/10).
Hadirnya BI Corner, menurut Nasaruddin semakin menambah fasilitas atau melengkapi perpustakaan Universitas yang sudah ada selama ini.
“Tentu tambahan perpustakaan ini sangat membantu mahasiswa untuk mencari referensi dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, dan diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Nasaruddin mengharapkan kerjasama Universitas Gajah Putih dengan Bank Indonesia dapat terus berlanjut, terutama dalam fasilitasi dan pengembangan peran pendidikan tinggi di Aceh Tengah.
Kepala Bank Indonesia perwakilan Lhokseumawe, Yufrizal mengatakan selama ini Bank Indonesia telah berupaya memberikan pemahaman tentang peran Bank tersebut dalam perekonomian Indonesia, berbagai media digunakan untuk sosialisasi, diantaranya melalui siaran pers, seminar dan lainnya, serta dalam bentuk sarana edukasi seperti BI Corner.
“Penyediaan pojok baca yang nyaman dengan koleksi perpustakaan terkini serta bisa diakses melalui internet dapat digunakan sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian mengenai moneter, perbankan, dan keuangan,” kata Yufrizal.
Ditambahkannya, BI Corner diharapkan menjadi sarana sosialisasi bagi pembaca untuk mengenal lebih dekat peran dan fungsi Bank Indonesia, khususnya dalam bidang perekonomian. Pengetahuan yang baik terhadap terhadap bank Indonesia akan sangat mendukung visi untuk menjadi Bank Sentral yang kredibel dan terbaik di regional.
“Melalui BI Corner, diharapkan dapat membantu mewujudkan generasi penerus yang dapat berkontribusi aktif dalam proses pembangunan perekonomian Indonesia dan Kabupaten Aceh Tengah khususnya,” imbuhnya.
Fasilitas BI Corner menyediakan ruang baca mini yang nyaman serta dilengkapi dengan 245 judul buku berbahasa Indonesia dan Inggris.
Peresmian BI Corner juga ditandai dengan pemberian kuliah umum kebanksentralan, sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah dan gerakan nasional non tunai. Acara ini turut dihadiri seorang Deputi Direktur Bank Indonesia, Iwan Setiawan dan Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Zulkifli, serta ratusan mahasiswa yang memenuhi auditorium Universitas Gajah Putih. (MK)
