Home Aparatur Shabela Abubakar Usul Penamaan Gedung IAIN Takengon dengan Nama Tokoh Gayo di...

Shabela Abubakar Usul Penamaan Gedung IAIN Takengon dengan Nama Tokoh Gayo di Bidang Pendidikan

649
0

Takengon, tanohgayo.com- Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar mengusulkan penamaan sejumlah gedung pada IAIN Takengon hendaknya mempertimbangkan nama-nama tokoh Gayo di bidang pendidikan.

“Penamaan Gedung tersebut hendaknya mempertimbangkan nama-nama tokoh Gayo di bidang pendidikan, apalagi kehadiran IAIN ini merupakan modal pendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah Gayo khususnya dan Aceh pada umumnya,” ujar Bupati, Rabu (23/09/20).

Sebelumnya disampaikan Rektor IAIN Takengon Dr. Zulkarnain, M.Ag, akan ada tujuh nama tokoh dari Gayo akan diabadikan menjadi nama sejumlah gedung perkuliahan dan kegiatan mahasiswa di lingkungan Kampus IAIN Takengon.

Sejalan dengan pengembangan lokasi kampus (STAIN-IAIN) di Kampung Mulie Jadi Kecamata Silih Nara hingga saat ini telah diselesaikan pembangunan gedung kampus secara bertahap sejak tahun 2017 yang lalu, telah berdiri sejumlah gedung yang rencananya akan diberi sematan untuk penyebutannya dari nama para tokoh dari Gayo.

Gedung kuliah terpadu berlokasi di kompleks kampus pengembangan Mulie Jadi, bagunan gedung ini berbentuk huruf U terdiri dari 2 Lantai, 34 ruangan kuliah dan 3 ruang pertemuan, selain karena kapasitas yang memadai kini menjadi salah satu gedung pertemuan favorit setelah direnovasi interiornya pada 2018 yang lalu.

Selanjutnya, gedung yang direncanakan sebagai Fakultas Syari’ah, Gedung Auditorium terpadu dengan kapasitas 4.000 orang, Gedung Fakultas Ushuluddin Dakwah yang terdiri dari 8 ruang perkuliahan dan sampai saat ini belum diresmikan.

Kemudian untuk Gedung Pusat Bahasa yang mulai dibangun sejak tahun 2019 sampai saat ini belum diresmikan, pun demikian seluruh perangkat alat laboraturium praktek pengembangan bahasa telah terpasang pada gedung ini.

Terakhir Gedung Pusat kegiatan Mahasiswa yang akan digunakan untuk pusat kegiatan organisasi kemahasiswaan intra kampus dan terdapat ruang usaha yang akan dikelola oleh mahasiswa nantinya.

Paparan gambaran gedung-gedung tersebut merupakan kerangka acuan yang kemudian sebagai pertimbangan penyematan nama tokoh yang akan disampaikan pada menteri Agama RI dan selanjutnya berdasarkan kesepakatan senat akan ditetapkan dalam SK Rektor IAIN Takengon sebagai nama yang melekat pada bangunan gedung IAIN Takengon. (AG)