Banda Aceh, Tanohgayo.com – Kabupaten Aceh Besar menjadi salah satu pilot revitalisasi pusat pasar tradisional. Pengamat menilai sektor kesehatan dan ekonomi menjadi salah satu amunisi daerah-daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup potensial lebih bangkit dalam mengatasi tantangan pembangunan karena dampak pandemi Covid-19.
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Zulfikar Aziz mengatakan, Pasar Lambaro , menjadi salah satu ikon ekonomi ditingkatkan fungsinya dan diharapkan dapat memberikan layanan terbaik memacu pertumbuhan ekonomi.
“Kita ingin pasar Lambaro jadi pasar modern, karena PAD dari pasar ini cukup berarti diharapkan menyumbang pemasukan daerah (PAD) harapannya revitalisasi pasar dioptimalkan dikelola profesional, kita berpeluang dapat PAD Rp 3 M pertahun, kedua pasar itu , Lambaro dan Keutapang jadi pilot kabupaten,”ungkap Zulfikar baru-baru ini.
Zulfikar mengatakan, biaya-biaya revitalisasi pasar bersumber dari anggaran pemerintah dan berharap mendorong dan meningkatkan perekonomian setempat.
Praktisi UMKM Ismuha M Hasan memuji otoritas lokal , hampir setahun pandemi merebak kabupaten kota di Aceh tetap fokus merampungkan revitalisasi pasar yang lebih baik untuk perekonomian.
“Yang juga harus jadi fokus utamanya ya, aspek lingkungan untuk sarana prasarana kesehatan kebersihan pasar, karena itu cermin dan kepercayaan warga belajar dari era pandemi, terutama memasuki new normal,” kata Ismuha.
Menurut Ismuha, revitalisasi pasar disejumlah kabupaten kota diharapkan memacu perekonomian mampu menekan dampak pandemi.
“Ini fasilitas publik dikelola dipastikan lebih terintegrasi, mesti dijaga dipelihara diawasi , kebersihan kesehatan mesti jadi prioritas, dan melibatkan partisipasi aktif komunitas pasar agar ekosistem pasar lebih bangkit secara ekonomi,”tambah Ismuha.
Revitalisasi berbasis Kesehatan Lingkungan
Aceh Besar rencananya akan segera merampungkan peremajaan Rumah Potong Hewan RPH Blang Bintang.RPH lama, di kawasan padat Lambaro akan direlokasi ke kawasan Blang Bintang, RPH menyumbang PAD cukup berarti untuk kas daerah. Optimalisasi pasar hewan Sibreh dan penataan-penataan berbasis lingkungan dan aspek kesehatan menjadi salah satu prioritas dalam perencanaan pembangunan.
Analis menilai sebagian besar pemerintah daerah telah melakukan realokasi dan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam penanganan virus corona (Covid-19). Anggaran yang kecil jadi kendala daerah belum melakukan banyak hal terkait pembangunan dan perekonomian.
#PakaiMasker #JagaJarak #CuciTanganPakaiSabun adalah perilaku kunci minimalkan risiko tertular COVID-19. Disiplinkan diri, ingatkan orang lain. covid19.go.id
