Home Olahraga KONI Aceh Uji Fisik Atlet Binaan

KONI Aceh Uji Fisik Atlet Binaan

2247
0

Banda Aceh – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh kembali melakukan tes fisik bagi atlet binaan program Pemusatan latihan daerah (Pelatda) Desentralisasi tahun 2017. Tes tahap kedua ini dilangsungkan di Stadion Lhong Raya, Sabtu sore 21 Oktober 2017.

“Ini adalah tes terakhir,” tegas Sekretaris Pelatda Desentralisasi, Bachtiar Hasan di hadapan atlet yang mengikuti tes.

Tes dilakukan mulai dari antropometri yaitu tinggi badan, berat, rentang  tangan dan panjang tungkal. Kemudian kelentukan, kekuatan, log-

back, dynamometer, handgrip, dan kesimbangan. Selain itu para atlet juga diuji lari sprint, lari marathon dan kekuatan lompat jangkit kaki kanan dan kiri.

Para atlet binaan KONI Aceh tahun 2017 sebagian besar merupakan atlet-atlet peraih medali pada PON XIX 2016 lalu. Ada juga atlet non medali yang dilibatkan dikarenakan beberapa atlet peraih medali pada PON lalu menyatakan diri pensiun dan faktor usia.

Di tahun 2017, KONI Aceh mengalokasikan Pelatda Desentralisasi selama delapan bulan. Para atlet dilatih oleh para mentor dari Pengurus provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga.

“Masalah teknik itu wewenang Pengprov. Sedangkan untuk fisik ini kita (KONI) yang evaluasi,” kata Drs Mansur, panitia tes fisik yang juga pengurus KONI Aceh.

Hasil tes fisik akan dipadukan dengan hasil kejuaraan-kejuaraan yang diikuti oleh masing-masing atlet. kedua hasil tersebut kemudian akan dievaluasi oleh Tim Monev (Monitoring dan evaluasi). “Nah, hasil monev ini yang akan menentukan apakah si atlet layak untuk masuk pada Pelatda tahun depan atau tidak,” kata Bachtiar.

Adapun atlet-atlet yang masuk dalam program Pelatda Desentralisasi KONI Aceh than 2017 antaralain, tinju, pencak silat, kempo, tarung derajat, taekwondo, anggar, angkat besi, panahan, menembak, atletik dan beberapa cabang lainnya.

Selain para atlet, masing-masing pelatih juga ikut mendampingi asuhannya pada tes fisik kali ini.[]