Banda Aceh – Sebanyak 61 Atlet Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Aceh dinyatakan lulus ujian atau naik tingkatan. Hal itu berdasarkan hasil kegiatan Pemantapan tehnik atau Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Nasional Wilayah (Gasnaswail) Barat ke1 tahun 2019 yang dilaksanakan di Gedung Perkemi Aceh beberapa hari lalu.
Ketua Panitia acara, Ahyar, S.T pada Selasa 25 Juni 2019 melaporkan, dari keseluruhan atlet yang mengikuti ujian dinyatakan lulus dan berhak untuk naik tingkatan. Selain ujian Gasnaswil yang pertamakali digelar di Aceh ini juga diisi dengan materi rehab tehnik tingkat 1 dan 2. “Untuk ujian, ada tiga tingkatan, yaitu ujian kenaikan tingkat 1, 2 dan 3. Selain 61 peserta ujian, acara ini juga diikuti 22 peserta non ujian,” kata Ahyar. Materi Gasnaswil terdiri dari rehab tehnik, ujian tulis dan ujian kenaikan tingkat.
Pelaksanaan Gasnaswil pertama yang digelar oleh Perkemi Aceh didukung oleh KONI Aceh, Bank Aceh dan PB Perkemi Indonesia. Keseluruhan acara dipandu tiga majelis guru dari PB Perkemi, yaitu Henry Soselisa (VII DAN) Yanuarizal (VI DAN) serta Sensei Agus Tanimoto
Ketua Umum Perkemi Aceh, Dr. Islahuddin, M.Ec., C.A mengatakan, pihaknya sangat mengapreasiasi dukungan yang diberikan oleh PB Perkemi dan KONI Aceh atas terselenggaranya acara tersebut. “Terimakasih kepada KONI Aceh yang menempatkan Kempo sebagai olahgara prestasi dengan dukungan yang tidak pernah berhenti.”
“Juga penghargaan kepada PB Perkemi yang menaruh perhatian tinggi kepada Aceh sejak tahun 82 saya mengenal Kempo sampai dengan sekarang,” kata Dr. Islahudin. Ia juga menambahkan, saat ini pihaknya sedang sungguh-sungguh mengembangkan Perkemi, baik dari sisi peningkatan prestasi, organisasi dan administrasi.
“Semoga kita kembali mendapat gelar sebagai cabang olahraga terbaik dalam pembinaan prestasi oraganisasi dan administrasi,” sebut Dr. Islahuddin. Gasnaswil kali ini, kata Dr. Islahuddin merupakan salah satu persiapan menjadi tuan rumah Kejurnas Perkemi yang dilaksanakan di Aceh dalam waktu dekat. Selain itu juga persiapan mengikuti Porwil, Pra-PON 2019, PON 2020 dan Tuan Rumah PON XXI tahun 2024 di Aceh
Di hadapan para Kenshsi-keshi (sebutan untuk atlet kempo) dari seluruh Aceh, Wakil Ketua II KONI Aceh Bidang pembinaan prestasi, Drs. Bachtiar Hasan mengigatkan, Kempo merupakan salahsatu cabang yang rutin mempersembahkan medali emas untuk Aceh di setiap ajang PON. Karena itu, pada Pelatda KONI tahun 2019, Kempo masuk sebagai salahsatu cabang prioritas pertama pembinaan oleh KONI Aceh.
“Untuk para atlet, saya berpesan agar giat berlatih. Pertahankan dan tingkatkan prestasi yang telah diraih selama ini. Untuk atlet-atlet muda saya juga mengingatkan untuk giat berlatih. Tahun 2024 Aceh-Sumut menjadi tuan rumah PON XXI, dan cabang Kempo dipertandingkan di Aceh. Harapan untuk meraih medali ada pada kalian (atlet-atlet muda).”[]