Home Aparatur Ambulance Dibawa Untuk Urusan Keluarga, Ibu Melahirkan Dibawa Pakai Pick Up

Ambulance Dibawa Untuk Urusan Keluarga, Ibu Melahirkan Dibawa Pakai Pick Up

701
0

Takengon, tanohgayo.com – Seorang ibu rumah tangga asal Delung Skinel, Pemukiman Jamat Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah mengalami kejadian sedih saat hendak melahirkan anaknya.

Ironisnya pada Jum’at (7/5/2021) kemarin seorang ibu bernama, Kasra terpaksa dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pick up terbuka. Padah sebelumnya Gubernur Aceh Nova Iriansyah sudah memberikan satu unit ambulance untuk pemukiman tersebut.

Raja merupakan suami dari ibu melahirkan, merasa kecewa lantaran mobil ambulance yang diperuntukkan sebagai evaluasi warga, tidak berada di tempat saat dibutuhkan.

Kemukiman Jamat selalu mempunyai kabar miris tentang kehidupan warga disana. Kampung dipinggiran perbukitan itu selalu kekurangan, selain sinyal kini muncul masalah kemanusian yang sebenarnya tidak harus terjadi.

Seorang ibu bernama, Kasra terpaksa dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil angkut kerbau, dimana sebelumnya Gubernur Aceh, Nova Iriansyah telah mengirimkan satu unit Ambulance. Nah, saat dibutuhkan tidak berada ditempat.

“Kami kecewa dan harus berusaha menyelamatkan nyawa istri dengan membawa mengunakan mobil Pick Up,” terang Raja.

Saat dihubungi oleh awak media pada Sabtu, (8/5/2021), Kasmidar selaku Kepala Pustu Pemukiman Jamat menjelaskan bahwa saat ibu melahirkan di Kampung Delung Sekinel dirinya membawa mobil ambulance ke Kota Takengon karena ada urusan keluarga.

“Kejadian ini na’as bagi saya dan serba kebetulan, saat kejadian saya di Takengon karena ada urusan keluarga saya yang penting. Saya mohon maaf tidak berada di tempat saat itu,” tutur Kasmidar.

Kasmidar juga membantah bahwa kejadian tersebut sering terjadi pemukimannya. Menurutnya, hal tersebut baru pertama kali terjadi dan ibu Kasra dibawa oleh mobil pick up terbuka sampai Puskesmas Ketapang.

Kasmidar juga mengaku sudah dipanggil oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah dan menjelaskan kejadian yang sebenarnya bahwa saat peristiwa tersebut dirinya sedang di Takengon terkait urusan keluarga.

“Saya jelaskan, seperti yang saya ceritakan diatas tadi. Saya mohon maaf dan ini naas bagi saya,” tutup Kasmidar. (Kumpu Awan)