Takengon – Aceh Tengah kembali menghasilkan lulusan Sarjana Strata Satu (S1), setelah 43 Sarjana Hukum diwisuda hari ini, Sabtu (30/12) di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon.
Ke 43 Sarjana Hukum tersebut ditelorkan melalui Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Takengon (STIHMAT), Aceh Tengah, dengan rincian 26 orang jurusan hukum perdata dan 17 orang hukum pidana.
Diwisudanya lulusan ilmu hukum ini akan menambah jumlah sarjana di Aceh Tengah dan mempersempit peluang kerja jika tidak dibarengi dengan keterampilan yang memadai dan mampu bersaing dengan lulusan sarjana dari luar daerah.
Diketahui selain sarjana hukum yang dihasilkan STIHMAT, beberapa universitas dan perguruan tinggi swasta maupun negeri yang ada di daerah agro pertanian itu hampir setiap tahun menghasilan lulusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu, belum lagi mahasiswa Aceh Tengah yang menyelesaikan studi di universitas luar daerah.
Namun demikian, hadirnya sarjana-sarjana baru ini tentu diharapkan memiliki kualitas yang baik dan mampu membuka lapangan kerja, karena peluang kerja di instansi pemerintah relatif sulit.
“Hadirnya sarjana-sarjana baru ini diharapkan mampu memberikan pencerahan dan perubahan kualitas hidup bagi masyarakat Aceh Tengah sesuai kemampuan yang dimiliki,” ujar Wabup Aceh Tengah, H Firdaus SKM melalui sambutannya.
Menurut Firdaus para wisudawan dan wisudawati yang telah meraih gelar sarjana dapat memberikan nilai tambah bagi Aceh Tengah dalam mengisi pembangunan daerah, terutama menularkan ilmu yang dimiliki ditengah kehidupan masyarakat, membina dan membawa kecerdasan bagi kehidupan bangsa. (mika)