Takengon – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah kembali menggelar even pacuan kuda tradisional Gayo di lapangan HM Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.
Pembukaan pacuan kuda bersamaan dengan festival mobil kopi yang langsung dilakukan Bupati Shabela Abubakar, Senin (26/8/2019). Kegiatan ini masih dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Bupati meminta kepada penonton untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan berlangsung.
“Penonton diharapkan tidak melanggar syariat Islam dan adat istidat, jaga kebersamaan agar pacuan kuda ini dapat dinikmati dan berjalan lancar,” sebutnya.
Lain itu Kadisparpora Aceh Tengah Jumadil Enka menyebutkan, pagelaran pacuan kuda tahun ini mengalami perubahan dari jumlah peserta.
Biasanya pacuan kuda hanya diikuti oleh tiga kabupaten serumpun, yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.
Kali ini kata Jumadil, Kabupaten Aceh Tenggara juga mengirimkan 1 ekor kuda pacuan dan dari Kabupaten Aceh Besar 1 ekor kuda pacuan.
Bahkan dari Padang, Provinsi Sumatera Barat juga turut berpartisipasi dengan mengirimkan 1 ekor kuda pacuan.
“Ini yang membuat kami bahagia, meski hanya mengirimkan 1 ekor kuda pacuan, ini artinya even pacuan kuda tradisional Gayo sudah dikenal di luar Provinsi Aceh, diharapkan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya,” kata Jumadil.
Sementara dari Aceh Tengah mengirimkan 197 ekor kuda pacuan, Bener Meriah 105 ekor dan Gayo Lues sebanyak 62 ekor. [Mik]