Home Event Bupati Shabela Harap Keberadaan Stand Pameran Menjadi Media Promosi Produk KUMKM Aceh...

Bupati Shabela Harap Keberadaan Stand Pameran Menjadi Media Promosi Produk KUMKM Aceh Tengah

1602
0

Takengon-Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar berharap momen penyediaan Stand Pameran Produk KUMKM dalam perhelatan PTQ RRI Tingkat Nasional Ke-52 Tahun 2022 di Takengon, dapat menjadi media promosi produk-produk kerajinan dan industri dari kabupaten berjuluk negeri diatas awan itu.

Hal ini dikatakan Bupati Shabela saat menyapa dan meninjau dari dekat satu persatu Stand Produk KUMKM Kecamatan dan usaha kecil yang dipusatkan di Jalan Nurdin Sufi Takengon, Kamis (14/04) petang.

“Adanya Stand produk KUMKM ini kiranya dapat menjadi ajang promosi juga pemasaran berbagai produk dan komoditi lokal yang dihasilkan oleh masyarakat kita dari disetiap kecamatan,” ujar Shabela.

Dikatakan Shabela, sejauh ini ditemukan banyak sekali produk-produk industri rumah tangga yang dihasilkan oleh masyarakat diwilayah pedesaan, namun karena kurangnya promosi mengakibatkan rendahnya pemasaran yang pada akhirnya berdampak pada kontinuitas usaha.

Oleh karena itu sebutnya, melalui bazaar atau pameran, produk-produk hasil kerajinan industri rumah tangga tersebut dapat diperlihatkan dan diperkenalkan secara lebih luas kepada masyarakat lainnya, terutama calon pembeli, sehingga mampu mengangkat potensi produk unggulan IKM dari pedesaan (kampung).

“Target kita, produk-produk KUMKM dari industri kecil rumah tangga terutama yang berbasis kerajinan dan kearifan lokal yang ditampilkan di Stand pameran ini mampu menguatkan branding produk unggulan KUMKM dari Aceh Tengah,” sebut bupati.

Lebih lanjut bupati juga terus mengingatkan para pelaku UKM dan IKM agar senantiasa melakukan inovasi dan mencari peluang-peluang untuk mendayagunakan sumber daya alternatif bagi optimalisasi pengembangan produk dan mampu memanfaatkan segenap media promosi dengan sebaik-baiknya.

Dari pantauan media humas, selama pameran berlangsung, animo masyarakat Aceh Tengah dan peserta dari luar daerah sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari respons masyarakat yang sangat positif serta banyaknya jumlah pengunjung terutama pada malam hari usai pelaksaan ibadah sholat tarawih. (IMH/ ProkopimAT).