Home KORPRI Aceh Tengah Bupati Shabela Tinjau Progres Pembangunan Tahun Anggaran 2020

Bupati Shabela Tinjau Progres Pembangunan Tahun Anggaran 2020

533
0

Progresnya harus cepat, mengacu pada kualitas bermuara pada kesejahteraan masyarakat

Takengon, tanohgayo.com– Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar meninjau sejumlah kegiatan fisik sumber dana APBK, DOKA dan DAK Tahun Anggaran 2020 di Kecamatan Bintang. Kegiatan pembangunan Penyediaan rumah singgah, plaza jajanan/kuliner, boardwalk, pembangunan MCK dan jaringan perpipaan di Pante Menye Kala Bintang.

Bersama rombongan, Shabela juga meninjau Pembangunan tangki septik komunal di linung Bulen II serta pembangunan ruang kepala sekolah, dewan guru dan tata usaha, rehabilitasi jamban siswa/guru, rehabilitasi ruang perpustakaan dan rehabilitasi ruang kelas SMP 9 Takengon di Gele Pulo. Peninjauan dilanjutkan ke Dedamar berupa kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi.

Terakhir bersama dinas terkait meninjau Pembangunan Al Maghfirah Atu Payung dan dilanjutkan meninjau kegiatan Rehabilitasi SD Negeri 4 Bintang di Serule dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Serule.

“Secara umum kegiatan fisik hampir rampung, namun kepada pelaksana dan konsultan perencana kami ingatkan untuk secepatnya menyelesaikan sebelum tenggat waktu,” kata Shabela.

Usai melakukan peninjauan perdana pada hari sebelumnya di Kecamatan Bintang, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, Kamis (05/11) kembali memimpin langsung peninjauan terhadap progres pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di Kecamatan Atu Lintang dan Jagong Jeget yang target pekerjaannya selesai Desember 2020.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, pada tahun ini kembali menjadwalkan kunjungan lapangan terhadap sejumlah kegiatan pembangunan fisik yang didanai dari APBK, DOKA dan DAK Tahun Anggaran 2020.

Pada kesempatan itu, Bupati Shabela tampak membawa rombongan sejumlah kepala SKPK yang bertanggungjawab dengan proyek kegiatan yang dikunjungi untuk melihat perkembangan maupun proses pembangunan yang sedang berlangsung.

Beberapa proyek yang ditinjau oleh Tim dimulai dari Kecamatan Atu Lintang diantaranya peninjauan pembangunan rumah dinas Puskesmas, pembangunan Polindes, pembangunan jembatan dan pembangunan tangki septik tank komunal di Kampung Merah Mege, penambahan RKB SD 10 Kampung Kala Kekelip serta pembangunan Screen House Balai Benih Induk di Kampung Merah Said.

Sementara di Kecamatan Jagong Jeget, dilakukan monitoring terhadap pembangunan Mesjid Al Mubarak Paya Tungel, pembangunan IPAL permukiman kombinasi MCK di Jeget Ayu, pembangunan jalan desa strategis sepanjang 2 KM lebih di Kampung Gegarang dan pembangunan rumah dinas Puskesmas Jagong Jeget.

Dihadapan unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat serta rekanan yang bertanggungjawab di titik-titik lokasi pekerjaan yang dikunjungi, Bupati Shabela mengatakan bahwa pada pemantauan tersebut, pihaknya mengecek langsung sejauhmana progres penyelesaian pembangunan yang dilakukan.

Dia juga menyampaikan bahwa, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan fisik ini telah sesuai dengan jadwalnya. “Selain untuk melihat secara langsung kemajuan pekerjaan (progres), monitoring dan evaluasi yang kita lakukan ini juga diharapkan dapat mendorong proses pembangunan yang sedang berjalan agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasinya,” ujar Shabela.

Besar harapan Bupati, keberadaan proyek yang sedang dikerjakan di Kabupaten Aceh Tengah terutama pada dua kecamatan ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendorong pemerataan pembangunan di kabupaten yang dia pimpin sejak akhir 2017 lalu.

“Itulah mengapa kita menjadwalkan kunjungan lapangan setiap tahun, agar kita dapat bersama-sama memonitor dan mengevaluasi hasil pekerjaan yang sedang dan atau telah dilakukan,” lanjutnya.

“Tapi yang perlu dicatat, meskipun progresnya harus cepat, saya minta pembangunan ini juga tetap mengacu pada kualitas yang baik agar bangunan yang ada bisa tahan lama. Karena kita berharap semua pembangunan ini bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” tegas Shabela.

Dari 10 (sepuluh) paket proyek yang dikunjungi pada dua kecamatan tersebut, sebagian besar telah rampung 80 persen, bahkan telah ada yang mencapai progres 100 persen. Hingga dipastikan, sebelum tahun anggaran 2020 berakhir pada Desember mendatang, keseluruhan kegiatan yang dilakukan dapat selesai sesuai jadwal.

“Kami akan upayakan terus mendorong pihak rekanan agar pengerjaan fisik dari bangunan-bangunan ini berjalan sesuai yang ditargetkan bapak bupati kepada kami,” terang Luken, Staf Adm. Pembangunan Setdakab. Aceh Tengah.