Aceh Besar, Tanohgayo.com – Aceh melibatkan lebih 6000 institusi pendidikan negeri dan swasta dalam kegiatan Gerakan Masker Sekolah (GEMA), sekaligus menandai peluncuran perdana rencana pendidikan tatap muka di seluruh Aceh.
Pengamat pendidikan merespon positif inisiasi tersebut, namun meminta dilakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap pelaksanaan pendidikan tatap muka tersebut.
Direktur Pusat Studi Pembangunan dan Pendidikan Jaringan Asia Pasifik , Center for Community Development and Education (CCDE) Aceh Tabrani Yunis mengatakan pelaksanaan pendidikan tatap muka mesti dipersiapkan matang dan dilakukan monitoring serta evaluasi terhadap pelaksanaannya.
“Harus dipersiapkan matang, bukan masalah siap tidak siap ya,ini menyangkut masa depan generasi, masa depan pendidikan anak-anak jangan makin terpuruk. Mesti didorong dan didukung,”ungkap Tabrani.
Tabrani menyarankan, seluruh persiapan dimaksud antara lain terait erat dengan pelaksanaan protokol kesehatan dan protokol pendidikan, perlu sinergi lintas dinas di provinsi , kabupaten dan kota.
“Artinya, pelaksanaan tatap muka melibatkan dinas terkait , dinas pendidikan dan kesehatan bersinergi dengan intisusi seperti Satgas memastikan sekaligus menciptakan sekolah yang aman nyaman bagi anak-anak guna melakukan sekolah tatap muka kembali,”tambah Tabrani.
Tabrani mengapresiasi inisiasi Aceh menggelar Gerakan Masker Sekolah (GEMA) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, namun ia minta pemerintah proaktif , kegiatan-kegiatan serupa terkait prokes di sekolah perlu lebih berkelanjutan.
“Jangan hanya gerakan sekali gerak ya, namun berkelanjutan. Ada mekanisme monitoring dan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaannya, itu harus dijalankan, apalagi ini kan pandemi, keselamatan kesehatan diutamakan,”pungkas Tabrani.
Lebih 1 Juta Siswa Ikut GEMA
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Pemerintah Aceh dilaporkan akan meluncurkan Gerakan Masker Sekolah (GEMA) pada 2 Desember 2020 di seluruh Aceh. Kegiatan GEMA itu melibatkan 6.783 institusi pendidikan negeri dan swasta, yang meliputi 3.506 SD, 600 sMIN, 1.182 SMP, 400 MTsN, 267 MAN, 222 SMK, 75 SLB, di seluruh Aceh.
Pada pelaksanaannya nanti sebanyak 1.081.174 murid dan siswa akan dipakaikan masker oleh guru wali kelasnya. Satgas Covid-19 Aceh telah mempersiapkan masker untuk kegiatan tersebut dan akan didistribusikan ke sekolah-sekolah sesuai target GEMA.
Tujuan kegiatan GEMA diharapkan menjadi momentum iteraktif elemen pendidikan, guru dan siswa dengan cara lebih edukatif menumbuhkan kesadaran masyarakat sekolah tentang pentingnya memakai masker di masa pandemi. (Agus Rahmad B)
#PakaiMasker #JagaJarak #CuciTanganPakaiSabun adalah perilaku kunci minimalkan risiko tertular COVID-19. Disiplinkan diri, ingatkan orang lain. covid19.go.id