Takengon, tanohgayo.com-Program pembagian masker kain sebanyak 300 ribu mulai direalisasikan dan disalurkan. Penyerahan masker perdana secara simbolis dilaksanakan di Masjid Babul Jannah Angkup Silihnara, Rabu (17/06/2020).
Program tersebut mendapat alokasi anggaran Rp 2,1 miliar yang sempat dikritisi sejumlah anggota DPRK Aceh Tengah. Program tersebut dianggap tidak lagi efektif dan efisien.
Namun, program tersebut tetap berjalan dan Dinas Kesehatan sebagai pengguna anggaran telah menyelesaikan 200 ribu masker. Dimana pembuatan masker diswakelolakan kepada masyarakat dengan harga 7.000/masker.
“Sementara kita tunda dulu yang 100 ribu, kami fokus membagikan 200 ribu masker terlebih dahulu, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait Peraturan Bupati tentang wajib mengenakan masker di fasilitas-fasilitas umum,” kata Kadis Kesehatan, Jayusman.
Masker kain akan disalurkan melalui pemerintah kecamatan untuk distribusikan ke Kampung. Perdana, masker dibagikan ke masyarakat Kecamatan Silihnara sebanyak 22.900 lembar dan Kecamatan Atu Lintang sebanyak 6.000 lembar.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah usai menyerahkan masker secara simbolis menghimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker yang telah diberikan pemerintah.
“Meski status Aceh Tengah zona hijau tidak boleh merasa bangga, harus tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, jaga jarak dan biasakan mencuci tangan,” kata Shabela Abubakar. (wyra)