Takengon– Program dan Kegiatan Aceh Tengah tahun 2020 mulai dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan daerah.
Prioritas dan target pembangunan tahun 2020 mengemuka setelah disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dalam pembukaan Musrenbang Kecamatan, Sabtu (16/02).
Musrenbang dimulai dari Kecamatan Atu Lintang dan akan berakhir di kecamatan Celala pada 28 Februari 2019, kemudian akan dilanjutkan dengan Musrenbang Kabupaten direncanakan pada minggu kedua Maret 2019.
“Anggaran pembangunan daerah harus memberi manfaat untuk rakyat dan berorientasi pada prioritas,” ungkap Shabela usai pembukaan Musrenbang.
Menurut Shabela ada tujuh prioritas pembangunan tahun 2020 yaitu pertama, infrasruktur (ekonomi perdesaan dan konektivitas antar wilayah). Kedua, kualitas dan daya saing sumberdaya manusia. Ketiga percepatan pembangunan kampung yang mandiri dan bermarwah.
Keempat, pengembangan dunia usaha dan pariwisata. Kelima, ketahanan pangan. Keenam, pelayanan publik yang cepat dan transparan. Ketujuh, penanganan bencana dan lingkungan hidup. “Kami mengharapkan rencana kerja pembangunan daerah tahun 2020 yang akan disusun dalam setiap tahapan musrenbang tidak bergeser dari tujuh prioritas tersebut,” tegas Shabela.
Untuk mendukung prioritas tersebut, terdapat beberapa target yang akan dijalankan, diantaranya pembangunan kampung marwah sebanyak 25 kampung, peningkatan konektivitas antar wilayah (kampung dan kecamatan), peningkatan daya saing produk unggulan kampung.
Pemberdayaan lembaga ekonomi kampung (bumk), peningkatan produktivitas hasil pertanian, meningkatkan indeks keshalihan sosial masyarakat,meningkatkan pelestarian adat istiadat dan budaya Gayo melalui pembentukan kampung rintisan adat sebanyak 20 kampung.(MK)