Takengon – Dengan tema ”Umat beragama rukun modal untuk membangun”, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, mengadakan pertemuan sekaligus sosialisasi kerukunan umat beragama yang bertujuan mewujudkan kesadaran menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Aceh Tengah.
“Dengan dilandasi rasa toleransi, saling pengertian, saling menghormati dan menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai modal membangun Bangsa dan Negara ke arah yang lebih baik”.
Tegas Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, pada pertemuan dan sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Aceh Tengah yang dilaksanakan di Ruang VIV Pendopo Bupati Aceh Tengah, pada Rabu (30/03/2022).
Selanjutnya Bupati Shabela meminta, agar kerukunan antar umat beragama yang sudah terjaga dengan baik dapat terus dipelihara, karena dengan kerukunan, menurutnya, akan terciptanya keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, utamanya menjelang pelaksanaan Ibadah Puasa Ramadhan pada beberapa hari mendatang.
“Kuncinya sederhana agar kerukunan ini tetap terjaga, saling menjaga dan saling menghormati antara sesama umat maupun antar umat beragama lainnya” Imbuh nya.
Dengan dukungan serta keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai pelaku utama dalam upaya memelihara kerukunan antar umat beragama, diharapkan dapat turut mewujudkan program Pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman di tengah Masyarakat.
“FKUB menjadi mitra Pemerintah dalam melakukan pembinaan-pembinaan terhadap umat beragama, yang hubungannya bersifat konsultatif, Komunikatif dan koordinasi,” Pungkas Bupati Aceh Tengah.
Sementara, Ketua FKUB Aceh Tengah Tgk, Drs. H. Ridwan Qari, yang juga Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Tengah, mengemukakan, dalam membangun kerukunan antar umat beragama pihaknya tetap konsisten dan aktif dalam memberikan penerangan kepada umat beragama masing-masing, terutama dalam mencegah sikap intoleran dan perselisihan antar umat beragama di Kabupaten Aceh Tengah.
“Yang kita dambakan dalam kerukunan umat beragama adalah kedamaian. Alhamdulillah di Aceh Tengah sendiri kerukunan tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Meski demikian, kami di FKUB tetap aktif memberikan penerangan kepada umat, terutama dalam menjaga toleransi. Sehingga Aceh Tengah akan tetap menjadi Daerah percontohan keberagaman dan kerukunan antar umat beragama,” Imbuh Ketua FKUB Aceh Tengah. (HMA/ProkopimAT)
