Home Aparatur Memutus Mata Rantai Covid 19, PWI Aceh Tengah Bagikan Masker 

Memutus Mata Rantai Covid 19, PWI Aceh Tengah Bagikan Masker 

554
0
Sejumlah wartawan yang tergabung di PWI Aceh Tengah, Senin (25/4/2020) membagikan masker kepada para pengguna jalan di Kota Takengon.

Takengon, tanohgayo.com– Sejumlah kuli tinta yang tergabung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah, membagikan masker gratis kepada para pengendara sepeda motor di kawasan lampu merah depan Mapolres Aceh Tengah, Senin (25/4/2020) sore.

Pembagian ratusan lembar masker dilakukan menjelang berbuka puasa karena aktifitas masyarakat lumayan ramai saat menjelang di sore. Adapun masker tersebut, merupakan sumbangan dari sejumlah pihak yang memiliki stok masker lebih.

Wartawan turun ke jalan memberikan masker kepada warga. Bahkan bagi warga yang tidak mengenakan masker dipakaikan langsung. Pembagian masker ini, merupakan salah satu upaya organisasi profesi wartawan itu, untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), khususnya di Kabupaten Aceh Tengah.

Ketua PWI Aceh Tengah, menyatakan pembagian masker sudah sejak beberapa hari lalu direncanakan, tetapi diundur lantaran kondisi memasuki bulan suci Ramadhan. “Selain kami berperan dalam menyiarkan informasi terkait perkembangan virus corona, kami juga ingin ikut berpartisipasi terjun langsung membagikan masker,” kata Jurnalisa.

Sejak mewabahnya virus corona telah menimbulkan ke khawatiran semua pihak. Virus bisa menyerang siapa saja tanpa melihat status sosial, jabatan serta profesi. “Makanya, kami juga berinisiatif melakukan pembagian masker ini, untuk membantu pemerintah dalam mencegah virus corona, khususnya di Aceh Tengah,” sebutnya.

Jurnalisa juga mengingatkan, masyarakat tidak boleh lalai terhadap penyebaran virus Corona karena melihat perkembangannya secara nasional sudah sangat mengkhawatirkan. “Memang di daerah kita, belum ada yang terdeteksi pasien  positif terpapar virus corona. Tapi jangan lantas kita lalai. Tetap patuhi anjuran pemerintah, agar mata rantai penyebaran virus ini, bisa diputus,” ucap Jurnalisa.

Sementara itu, pembangian yang dilakukan sejumlah kuli tinta berlangsung sederhana, tanpa di dahului dengan acara seremonial. Para wartawan berjajar di lampu merah jalan protokol kota Takengon, membagikan satu persatu masker kepada para pengendara yang melintas. Seiring dengan mulai habisnya stok masker dan waktu pun hampir memasuki jadwal berbuka puasa, para wartawan membubarkan diri.