Home Aparatur Ini Misi PWI Aceh Tengah di HPN 2020

Ini Misi PWI Aceh Tengah di HPN 2020

989
0
Presiden RI Joko Widodo berselfi dengan Ketua PWI Aceh Tengah, Jurnalisa, Sabtu (8/2/2020) di Banjarmasin, usai peringatan HPN 2020.

Takengon, Tanohgayo.com– Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dilaksanakan pada 5-10 Februari 2020. PWI Aceh Tengah memboyong 5 (lima) orang pengurus, membawa misi yang akhirnya tercapai. Hal tersebut diungkapkan Ketua PWI Aceh Tengah, Jurnalisa, usai menghadiri kegiatan tersebut.

Kehadiran PWI Aceh Tengah di HPN 2020 bukan tanpa maksud dan tujuan, tapi membawa misi untuk mendorong pemerintah untuk menegerikan Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon.

Jelas Jurnalisa, bahwa insan pers menjadi saksi bahwa Presiden pernah mendorong percepatan penegerian UGP. Ditindaklanjuti Pemkab Aceh Tengah secara pemerintahan dengan melakukan beberapa upaya. Melalui jalur politik tentu juga diharapkan ada upaya yang konkrit namun belum berhasil. Bahkan sudah ada tim yang dibentuk.

“Kita atas nama insan pers dan selaku masyarakat Gayo prihatin hingga kini UGP belum dinegerikan. Sehingga kita berinisiatif menyampaikan secara langsung surat kepada Presiden RI Joko Widodo. Itu juga salah satu kenapa kita mengirim 5 orang pengurus, Alhamdulillah Presiden sudah menerimanya,” kata Jurnalisa, Selasa (11 Feb 2020)

Meski sudah ada upaya, PWI Aceh Tengah dengan rasa duka cita berinisiatif mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk mendorong pihak terkait memproses percepatan penegerian UGP, karena sudah pernah disampaikan langsung oleh Jokowi.

Kalau hanya sekedar menyurati mungkin akan lama ditindaklanjuti karena ada proses administrasi untuk sampai ke tangan Presiden. Tapi dengan diserahkan langsung meski dalam keramaian pada peringatan HPN 2020, diharap ada respon cepat dari presiden.

“Kami berupaya bisa sedekat mungkin dengan Presiden ditengah keramaian peserta HPN dan pengamanan Paspampres. Dan alhamdulilah Presiden merespon saat kita menyebut nama Gayo, Aceh Tengah sehingga presiden mau menerima bingkisan kerawang Gayo dan surat dari PWI Aceh Tengah,” ungkap Jurnalisa.

Jurnalisa berangan, Presiden mambaca surat tersebut saat perjalanan Presiden Jokowi ke Canbera, Australia usai menghadiri HPN 2020 di Banjarmasin. “Upaya itu juga tidak lepas atas arahan Bupati Aceh Tengah agar PWI Aceh Tengah menyampaikan langsung surat ke tangan presiden, agar presiden dapat memerintahkan pihak terkait. Tidak lupa kami menyerahkan satu baju kerawang Gayo dan shal,” pungkas Jurnalisa. (WR)