Takengon – “Menata Hati agar Lebih Khusuk dalam Membangun Negeri” menjadi tema peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah di Mesjid Ruhama Takengon, Jum’at (20/4/2018).
Peringatan Isra Mi’raj turut dihadiri Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, unsur Forkopimda, Sekda Karimansyah, Ketua MPU Drs Tgk HM Isa Umar, para asisten bupati dan kepala SKPK, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota kelompok ibu-ibu pengajian serta para pelajar.
Shabela melalui sambutannya menyampaikan peristiwa Isra dan Mi’raj hendaknya tidak hanya dipahami dari sisi historis, namun dimaknai dalam konteks kekinian dan keteladanan.
“Ada banyak pesan sosial, moral dan spiritual yang diteladankan Rasul dalam peristiwa Isra Mi’raj, salah satunya perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu,” ujar Shabela.
Dalam konteks kekinian jelasnya, persoalan sosial yang dihadapi, seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas dan lainnya merupakan tugas bersama yang harus diselesaikan dengan berbagai upaya.
“Persoalan sosial bukan hanya tugas pemerintah, inilah makna mi’raj sesungguhnya. Oleh karena itu mari kita memahami dan memaknai Isra Mi’raj sebagai sarana peningkatan nilai spiritual dan sosial di tengah masyarakat,” katanya.
Shabela pada kesempatan itu mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh Tengah untuk bersama membangun negeri Gayo dengan mengedepankan kebersamaan.
“Kami mengajak kita semua untuk mewujudkan suatu cita-cita luhur, membawa masyarakat adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Mewujudkan ini tidaklah mudah, banyak tantangan dan hambatan serta perlu dukungan dari seluruh element masyarakat,” demikian Shabela.
Peringatan Isra Mi’raj berjalan khidmat, sementara tausyiah disampaikan oleh Tgk Drs H Ridwan Qari. (Mika)
