Home Aceh Tengah Prestasi, Sport Tourism dan Dampak Ekonomi

Prestasi, Sport Tourism dan Dampak Ekonomi

1055
0

Takengon, tanohgayo.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga sukses mengelar perbagai pertandingan olahraga pada tahun 2021 dengan mengusung nama Piala Bupati Aceh Tengah dan tuan rumah Pra Pora.

Olahraga dalam perbagai event yang dipertandingan rentang tahun 2021 antaranya Petanque, Arung Jeram, Catur, Panjat Tebing, Esports, Pencak Silat, Panahan, Tenis Lapangan dan latihan bersama Pacuan Kuda.

Cabang olahraga yang dipertandingan pada Piala Bupati Aceh Tengah 2021 dengan pertimbangan di masa pandemi Covid 19. Olahraga yang dipertandingkan diprediksi tidak melibatkan massa berkumpul dalam jumlah yang banyak.

Seperti Catur, hanya ada dua pemain dalam satu meja. Esport dilakukan secara online, peserta tidak harus bertatap muka, demikian juga Arum Jeram peserta terbatas dalam satu tim.

Pemkab Aceh Tengah melalui Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid 19 tetap memberlakukan aturan peserta/atlet yang bertanding sudah divaksin dan dilakukan test PCR.

Lain itu, untuk mencapai target vaksinasi di Kabupaten Aceh Tengah juga dilakukan latihan bersama pacuan kuda. Dimana, panitia bekerjasama dengan Polres Aceh Tengah menyediakan pos vaksin, sehingga pemilik kuda, joki, pecinta kuda, panitia dan masyarakat yang menonton latber dapat vaksinasi, yang mendongkrak target vaksinasi di dataran tinggi Gayo.

Lain itu, pertandingan olahraga dengan lebel Piala Bupati Aceh Tengah, bukanlah satu tujuan untuk mendapatkan hadiah yang disediakan panitia, namun sebagai bentuk penjaringan atlet untuk event di level provinsi, nasional hingga international.

Bupati Aceh Tengah, Shabela mengatakan, kegiatan itu harus memunculkan bakat-bakat baru dari generasi penerus di Aceh Tengah. Event yang akan dilaksanakan guna untuk mencari peserta yang berbakat  mewakili Aceh Tengah dimasa akan datang.

“Jangan hanya bermimpi untuk memenangkan Piala Bupati ini, tapi bulatkan tekad untuk menjuarai PON yang akan datang serta berprestasi di tingkat internasional juga,” pungkasnya.

Selain sebagai ajang olahraga, Aceh Tengah sebagai destinasi wisata patut menjadi wahana sport tourism, dimana kolaborasi olahraga dan pariwisata yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh Tengah. Dengan adanya hal tersebut, maka akan berdampak pada semakin lancarnya perputaran roda ekonomi di tengah masyarakat Aceh Tengah.

Sementara itu. Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah Zulfan Diara Gayo, ST punya misi lain dalam menggalakan olahraga di Aceh Tengah yaitu konsep sport tourism.

Zulfan mengatakan aktivitas olahraga yang dipadukan dengan kegiatan wisata atau disebut sport tourism merupakan salah satu sektor wisata yang saat ini pertumbuhannya paling cepat.

Dia berharap nantinya pengembangan sport tourism di Aceh Tengah dapat ikut mendongkrak perekonomian daerah. “Sehingga selain prestasi yang kita capai, masyarakat kita juga memperoleh efek domino dari kegiatan itu, sehingga wisatawan hadir ke Aceh Tengah,” kata Zulfan.

Diakhir tahun 2021, Dispora Aceh Tengah juga sukses melaksanakan Balap Sepeda Enduro Gayo. Ratusan peserta mengikuti event tersebut. Bukan hanya atlet, tapi peserta juga sebahagian memboyong keluarganya ke dataran tinggi Gayo.

Akses menuju Danau Lut Tawar dipadati kendaraan, homestay dan hotel penuh bahkan tenda camping di seputaran danau juga sangat diminati wisatawan.

Untuk itu, Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar, dengan  tegas menyatakan dan berharap kepada pelaku usaha di Aceh Tengah dapat berkontribusi memajukan olahraga.

“Pelaku usaha jangan hanya mencari keuntungan disini (Aceh Tengah) tapi harus membantu pemerintah daerah. Itu kewajiban perusahaan, melalui dana CSR. Yang kita ambil itu hak dari perusahaan-perusahaan yang diakui sesuai peraturan,” demikian Bupati Aceh Tengah. ***