Home Aparatur Sumbangan Shabela Diserahkan ke Gugus  Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah

Sumbangan Shabela Diserahkan ke Gugus  Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah

876
0
Shabela Abubakar

Takengon, tanohgayo.com –Shabela Abubakar selaku Bupati Aceh Tengah yang terlibat dan berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, juga memberikan sumbangan atas nama pribadi sebesar Rp. 100 juta rupiah.

Shabela mengharapkan semua pihak yang memiliki kemudahan agar dapat membantu saudara yang kurang mampu, bukan hanya berupa uang, namun barang sembako, maupun alat pelindung diri.

Sebelumnya bupati telah mengintruksikan pembentukan posko pemantauan orang masuk dan keluar di perbatasan, menyiapkan rumah singgah bagi pendatang dan pemudik, penyediaan logistik di masing-masing kampung.

“Bentuk pencegahan lain menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit regional maupun penyiapan anggaran hingga 10 milyar rupiah dari anggaran kabupaten,” ungkap Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar.

Terkait sumbangan pribadinya, Shabela menyatakan hal tersebut juga untuk menggugah pihak lain untuk turut berkontribusi. “Kami sendiri memberikan 100 juta rupiah, dan akan diikuti juga oleh seluruh kepala organisasi perangkat daerah dan para pegawai,” kata Shabela.

Bantuan pribadi Shabela diserahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah. “Bantuan diserahkan ke gugus  tugas untuk penyediaan APD, handsanitizer, tangki dan tempat cuci tangan serta keperluan lain yang dianggap mendesak,” rinci Salman Nuri, Kabag Humas Aceh Tengah, Jumat (3/4/2020)

Pemkab Aceh Tengah kini telah menyiapkan pos anggaran untuk pencegahan penyebaran covid-19, namun APD ini tidak tersedia, sehingga kami mengharapkan bagi pihak-pihak yang memiliki akses tersedianya APD agar dapat membantu.

Dalam penanganan COVID 19 dikenal istilah penta helix yaitu kekuatan pemerintah, kekuatan komunitas/masyarakat, kekuatan para akademisi, kekuatan dunia usaha, dan kekuatan media. “Semua pihak kami harapkan dapat bekerjasama, saling komunikasi dan berpartisipasi dalam menanggulangi bencana non alam ini,” demikian Shabela.

Semua pihak diharapkan dapat terlibat dan berpartisipasi dalam penanganan Covid-19. Cara paling sederhana yakni dengan mematuhi imbauan dan seruan pemerintah, baik membatasi kegiatan di luar rumah dan memakai masker, menghindari keramaian, serta sering mencuci tangan.

Setiap bentuk sosialisasi dan edukasi berupa imbauan, maklumat, taushiyah dan seruan, tentu dalam rangka melindungi masyarakat dari paparan Covid 19, terus dilakukan. (wyra)