Aceh Besar, Tanohgayo.com – Indonesia dijadwalkan akan membahas pengurangan cuti bersama libur akhir tahun guna membantu penanganan pandemi, karena libur panjang selama ini dinilai terbukti menimbulkan lonjakan kasus positif corona di tanah air.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani dihubungi lewat ponsel baru-baru ini mengatakan, guna mengantisipasi musim liburan dan cuti, warga diminta membantu petugas pemerintah, warga diminta bekerjasama dengan pengelola wisata dalam menekan kasus corona.
“Pengawasan masyarakat dinilai jauh lebih efektif, terutama kesadaran bagi pengelola tempat wisata, penyedia makanan minuman harus menyediakan dan menyiapkan protokol kesehatan (Prokes),” jelas SAG.
Saifullah Abdulgani menambahkan, terkait pengawasan pemilik lokasi wisata diminta proaktif menjalankan protokol kesehatan.
“Menyediakan tempat cuci tangan, memastikan orang yang datang menggunakan masker , terutama yang menyajikan dan mengolah makanan menggunakan masker. Sehingga masyarakat yang mengunjungi objek wisata itu tetap terindungi, tegas Saifullah Abdulgani.
Selain kawasan perkotaan Banda Aceh, ibu kota provinsi, amatan Tanahgayo sentra liburan favorit bagi pelancong lokal dan lintas provinsi di Aceh terdapat di wilayah pantai barat dan selatan, pegunungan tengah provinsi wisata kopi Takengon dan Bener Meriah, juga yang tak kalah seru wisata pantai Aceh Besar dan Sabang. Akses ke semua lokasi wisata terhubung dengan bandara dari penerbangan domestik dan internasional, sementara akses perjalanan darat dinilai cukup memadai.
Penurunan Kasus
Aceh mendapatkan apresiasi dari Satgas Nasional, karena dinilai berhasil mengendalikan penyebaran virus corona dalam dua pekan terakhir. Satgas COVID-19 nasional seoerti dikutip http://humas.acehprov.go.id/ membanding jumlah kasus baru konfirmasi positif setiap harinya di Aceh periode 9-15 November dengan 19 – 22 November, menunjukkan penurunan kasus sekitar 6,7 persen.
Laporan-laporan otoritas lokal menyebutkan, kesadaran masyarakat yang kian meningkat dalam mencegah penularan virus Corona.
Daerah lain yang mendapatkan apresiasi seperti Aceh yakni Papua, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Bali, dan Sumatera Barat.
Perkembangan Kasus
Kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi, saat ini sebanyak 589 orang, 34 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 506 sudah selesai isolasi, dan 49 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.283 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.064 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 19 orang isolasi di rumah, selebihnya 200 orang dalam proses isolasi di rumah sakit. (Agus Rahmad B)
#PakaiMasker #JagaJarak #CuciTanganPakaiSabun adalah perilaku kunci minimalkan risiko tertular COVID-19. Disiplinkan diri, ingatkan orang lain. covid19.go.id