Aceh Besar, Tanohgayo – Banda Aceh, Sabang dan Jantho (Aceh Besar) merupakan tiga kawasan kunci inisiasi potensi wisata dan pariwisata berbasis konservasi di provinsi Aceh.
Memasuki liburan Oktober dan November 2020, kawasan segitiga Basajan, terutama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berupaya keras menerapkan disiplin Prokes menekan laju Covid-19 di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Kabag Humas Kabupaten Aceh Besar Muhajir di Jantho Selasa (27/10).
Menurut Muhajir, kolaborasi petugas dan masyarakat cukup konkrit dalam menghambat laju Covid-19 selama liburan.
“Harapannya, masyarakat proaktif bantu petugas pintu masuk bandar udara , pelabuhan laut dan ruas jalan utama lintas kabupaten provinsi, sebab wilayah Aceh Besar kini zona oranye, jangan terulang merah kembali,” tegas Muhajir.
Muhajir mengatakan pengawasan petugas di lapangan beberapa diantaranya terkait dokumen-dokumen kesehatan yang menjadi syarat berpergian bagi warga, yang datang dan menuju ke luar daerah.
Ketua Komisi VI DPRA Irawan Abdullah mengimbau perlu prioritas pengawasan kepada wilayah dengan potensi kunjungan wisatawan tinggi.
“Pintu keluar dan masuk Sabang, terutama di pelabuhan-pelabuhan perlu diperhatikan, wisatawan ke Sabang sebagian ada yang dari luar Aceh,” ungkap Irawan Abdullah.
Pengamat wisata lokal Bay Bayrunni berharap prokes dijalankan wisata tidak padam, warga aman dan target prioritas cegah pandemi terwujud.
“Selain Sabang, Banda Aceh dan Aceh Besar (Basajan), kota Takengon dan wilayah barat selatan provinsi terutama yang berbatasan dengan Sumatera Utara menjadi salah satu konsentrasi perjalanan wisatawan lokal dan lintas provinsi selama liburan.
Aceh Dominan Zona Oranye
Laporan-laporan Satgas Pencegahan Covid-19 Aceh zona merah di provisni tiu meliputi Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Aceh Utara. Kasus Covid-19 Aceh mencapai 7.339 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.590 orang, sembuh 5.481 orang, dan 268 orang meninggal dunia.
Masyarakat yang tinggal di kedua zona risiko sedang dan tinggi ini hendaknya benar-benar menerapkan disiplin protokol kesehatan lebih ketat guna memperkecil risiko tertular dan menularkan virus corona. Strategi 3 M wajib dilaksanakan, yakni menjaga jarak dan tidak berkerumun, memakai masker, dan mencuci tangan, perilaku aman yang wajib di laksanakan.
Sedangkan 20 kabupaten dan kota lainnya di Aceh sampai merupakan zona oranye yang memiliki risiko sedang.
Warga Pilih Liburan di Rumah
Firman (47) warga Banda Aceh mengaku penerapan disiplin prokes sepekan ini cukup ketat terutama di pelabuhan dan pasar-pasar pagi kota. Firman memilih berlibur melewatkan cuti bersama keluarga di rumah.
Warga Kota Wisata Takengon Dadong (45) mengatakan pengawasan cek suhu dilakukan petugas, pasar dan pusat rekreasi juga menerapkan prokes ketat. Takengon zona hijau.
Beberapa analis mengingatkan, karena status waspada sebagian besar wilayah Aceh terutama zona oranye dan merah, maka disarankan memanfaatkan waktu libur dan cuti bersama dengan cara tetap di rumah saja. (Agus Rahmad B)
