Home Event Penyebab Aceh Batal Jadi Tuan Rumah Porwanas XIV

Penyebab Aceh Batal Jadi Tuan Rumah Porwanas XIV

598
0

TANOHGAYO.COM, Banda Aceh | Provinsi Aceh batal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024.

Meski sebelumnya sempat mendapat dukungan luas dari Pengurus SIWO (Seksi Wartawan Olahraga) dan Pengurus PWI dari berbagai provinsi di Indonesia.

PWI Pusat telah menetapkan Sumatera Barat (Sumbar) sebagai tuan rumah Porwanas 2024 berdasarkan Surat Keputusan PWI Pusat No: 465-PLP/PP-PWI/2023 Tanggal 17 April 2023.

Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin didampingi Ketua SIWO PWI Aceh, Imran Thaib dalam keterangannya mengatakan, sebenarnya Aceh sudah sejak jauh-jauh hari mengajukan diri sebagai tuan rumah Porwanas XIV yang sebelumnya sempat dijadwalkan pada tahun 2025.

“Dokumen berupa surat pendaftaran sebagai calon tuan rumah diantar langsung,” kata Nasir Nurdin, Ketua PWI Aceh.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari pada 6 Januari 2023, menerima langsung surat pendaftaran sebagai tuan rumah Porwanas dari PWI Aceh.

“Sebagai provinsi tetangga, kami dari PWI Sumut mendukung sepenuhnya Aceh menjadi tuan rumah Porwanas 2025.Perhelatan tiga tahunan itu dijadwalkan digelar setelah PON Aceh-Sumut 2024,” kata Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik yang turut mendapampingi.

Ketika pertemuan Pengurus SIWO se-Indonesia pada peringatan HPN di Medan, muncul empat provinsi sebagai calon tuan rumah Porwanas XIV, yaitu Aceh, Solo, Kaltim, dan Sumbar.

Hasil pertemuan Pengurus SIWO di Medan dilaporkan oleh Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin kepada Pj Gubernur Aceh melalui Sekda Aceh, Bustami Hamzah.

Merespons laporan tersebut, Sekda Aceh dengan tegas mengatakan, kalau memang Solo mengajukan diri sebagai tuan rumah Porwanas XIV maka Aceh mundur.

Begitu juga kalau pelaksanaannya pada 2024, jelas tidak mungkin karena pada waktu bersamaan Aceh melaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Sumut.

Keputusan Aceh menarik diri sebagai calon tuan rumah Porwanas XIV sudah disampaikan oleh Pengurus SIWO PWI Aceh pada setiap kali rapat koordinasi SIWO se-Indonesia melalui zoom meeting.

“Pengurus SIWO Pusat bisa memaklumi keputusan Pemerintah Aceh,” kata Saiful Alam salah seorang unsur Pengurus SIWO PWI Aceh yang rutin mewakili Pengurus paeda rapat dengan SIWO PWI Pusat.

Ternyata, lanjut Ketua PWI Aceh, dalam perjalanannya SIWO PWI Solo tidak memberikan konfirmasi lanjutan mengenai kesiapannya sebagai tuan rumah Porwanas 2024.  (rl/Wyra)