Home Aparatur Wabup Aceh Tengah : Penanganan Bencana Urusan Semua Pihak

Wabup Aceh Tengah : Penanganan Bencana Urusan Semua Pihak

902
0

TAKENGON – Semua orang mempunyai resiko terhadap potensi bencana, sehingga penanganan bencana merupakan urusan semua pihak.

“Perlu dilakukan berbagai peran dan tanggung jawab dalam peningkatan kesiapsiagaan disemua tingkatan,” demikian dikatakan Wakil Bupati Aceh Tengah H Firdaus SKM ketika memimpin apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) di Takengon, Aceh Tengah, Kamis 26 April 2018.

Dipaparkan Firdaus, hampir 80 persen wilayah Aceh Tengah merupakan daerah pegunungan, sehingga memiliki potensi tinggi bencana seperti tanah longsor dan banjir bandang.

“Akhir-akhir ini sering terjadi cuaca ekstrem, karena itu diperlukan langkah-langkah preventif untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya bencana,” ujarnya.

Gambaran tren bencana global kedepan juga cendrung meningkat karena beberapa faktor, diantaranya meningkatnya jumlah penduduk, urbanisasi, degradasi lingkungan dan pengaruh perubahan iklim global.

Menghadapi itu, kata Wabup seluruh jajaran pemerintah daerah, masyarakat, LSM, sekolah, perguruan tinggi dan pengelola hotel untuk terus melakukan pelatihan evakuasi mandiri secara rutin.

Menurutnya, ketahanan bencana dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, “mari kita membangun kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana melalui budaya sadar bencana,” ajak Firdaus.

Sementara Sekda Karimansyah mengapresiasi kinerja BPBD dalam menangani bencana di daerah itu. “Hampir tidak ada keluhan dari masyarakat terkait penanganan bencana yang dilakukan oleh BPBD saat ini,” katanya.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, Karimansyah mengatakan bukan hanya bagi jajaran BPBD, tetapi seluruh elemen masyarakat harus diajak dan diberi pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap bencana.

HKBN di Aceh Tengah diisi dengan kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana di beberapa tempat. Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah.

“Mudah-mudahan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat, sehingga resiko bencana dapat diperkecil,” demikian
Kepala BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri. (Mik)