Banda Aceh – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem meninjau langsung latihan atlet panahan Aceh serta kesiapan acara latihan eksebisi eksekutif pada Sabtu Sore 21 Oktober 2017, di Lapangan Panahan, Komplek Stadion Lhong Raya.
Mualem didampingi Bachtiar Hasan, Wakil Ketua II KONI Aceh Bidang pembinaan prestasi (Binpres).
Panahah Aceh yang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 lalu berhasil menyumbangkan satu paket medali emas, perak dan perunggu akan menggelar latihan eksebisi eksekutif pada 1 November 2017, rencananya akan diikuti oleh unsur Forkopimda Aceh.
Selain meninjau latihan atlet panahan dan kesiapan latihan eksebisi eksekutif, Mualem juga mencoba untuk menarik busur dan membidik sasaran. Mualem yang mengaku baru pertama kali mencoba olahraga panahan ini menghabiskan setidak 30 puluh anak panah. “(Olahraga) ini memang membutuhkan tenaga dan konsentrasi ekstra,” ucap Mualem.
Setelah merasakan sendiri bagaimana sensasi menarik busur dan membidik sasaran, kepada para atlet, ia berpesan agar berlatih sungguh-sungguh. Karena menurutnya, dengan prestasi yang ditargetkan dan skill yang dibutuhkan, olahraga memanah memang butuh keseriusan dalam berlatih.
Pada kesempatan itu, Mualem selaku Ketua Umum KONI Aceh tak lupa kembali menyampaikan rasa terimakasih kepada para atlet memanah yang telah berhasil membanggakan nama Aceh pada PON XIX 2016 lalu. Ia berharap agar prestasi itu dapat ditingkatkan. “Pada PON 2020 kita harus meraih prestasi yang lebih,” kata Mualem.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Panahah Aceh, Dr. Nyak Amir, M.pd menyampaikan terimakasihnya atas kunjungan Mualem memantau latihan para atlet dan kesiapan latihan eksebisi eksekutif. Kehadiran Ketua Umum KONI Aceh yang merupakan induk cabang olahraga di Aceh tersebut akan menambah motivasi para pengurus Pengprov dan para atlet dalam berlatih.
“Kita berharap perhatian seperti ini akan terus berlanjut ke depan,” kata Dr. Nyak Amir.[]