Takengon, tanohgayo.com-Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah ikuti Rapat Terbatas melalui Video Conference Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Aceh bersama Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Selasa (25 Agustus 2020).
Rapat pembahasan tentang penananganan Covid 19 turut dihadiri Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, Kapolres Aceh Tengah AKBP. Mahmun Hary Sandy Sinurat, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Tengah Nislianudin, SH, MH, Wakil Ketua I DPRK Kabupaten Aceh Tengah Edi Kurniawan, Kasdim Kodim 0106 Mayor Inf. Syamsirmas, SE beserta Kadinkes Jayusman di dampingi juru bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah dr. Yunasri SKM.
Rapat penanganan Corona Virus dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi, didampingi Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT dan diikuti oleh 23 Bupati/Walikota se-Aceh melalui aplikasi Zoom Meeting.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan kunjungannya untuk meresmikan ruas jalan Tol Pertama di Aceh sekaligus mengetahui perkembangan penanganan pandemi Covid-19.
Dalam kesempatan ini Presiden juga memberikan bantuan berupa 1 juta masker, serta bantuan lain diantaranya Ventilator, Face Shield dan Hand Sanitizer, sejumlah bantuan kepada masyarakat Aceh tersebut dimaksudkan untuk menangani penyebaran Covid 19, di wilayah Aceh.
Sementara Plt. Gubernur Aceh menyampaikan Pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Aceh berupaya maksimal menangani wabah pandemi Corona Virus yang pada saat ini dialami tidak hanya di Indonesia tetapi juga seluruh Dunia.
“Pemerintah Aceh baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota terus berupaya maksimal dalam pelaksanaan penanganan Covid 19, kesiapan di bidang perekonomian, peningkatan ketahanan pangan dan persiapan kehidupan New Normal ini nantinya harus tetap menggunakan Protokol Kesehatan secara ketat sesuai dengan telah terbitnya Intruksi Presiden No. 6 Tahun 2020,” terang Plt. Gubernur Aceh dalam kesempatan tersebut.
Selanjutnya Presiden Joko Widodo menyampaikan kehidupan akan kembali normal dan terbebas dari pandemi setelah semua penduduk divaksinasi. Menurutnya, vaksin Corona akan diproduksi pada bulan Desember hingga Januari mendatang. “Kita memproduksi vaksin kira-kira bulan Desember hingga Januari, sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan Januari,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, kondisi Aceh lebih baik bila dibandingkan dengan wilayah lain yang lebih tinggi, dengan jumlah kasus Corona yang relatif rendah tersebut, ia berpesan kepada Plt. Gubernur Aceh agar menekankan pengendalian Corona dengan menggunakan strategi interpensi berbasis lokal dimulai di tingkat kampung atau desa.
Sebelum menutup rapat tersebut, kepada seluruh kepala daerah Kabupaten/Kota Presiden menyampaikan dalam membuat kebijakan terkait penanganan Covid 19 agar merujuk pada masukan dari para scientist’s dalam penerapannya, pesan orang nomor satu di Indonesia itu. (ril/AG)