Takengon – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Sharing dan Field Visit ke Sistem Resi Gudang (SRG) Aceh Tengah, Rabu (10/07) di halaman gudang komoditi Sistem Resi Gudang Takengon.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara Wiwiek Sisto Widayat menyebutkan tujuan TPID Sumatera Utara datang ke Takengon untuk mempelajari dan memahami mekanisme operasional Sistem Resi Gudang (SRG) Aceh Tengah, karena di Provinsi Aceh, SRG Aceh Tengah mendapat penilaian baik dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
“Peserta Rakorprov TPID ini berjumlah 150 orang yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Utara,” kata Wiwiek.
Kegiatan Sharing dan Field Visit ini sebagai upaya dalam melakukan pengembangan terhadap sistem penyimpanan yang bisa menjaga kualitas dari hasil kebun para petani, terlebih di Sumatera Utara yang masih perlu peningkatan peranan SRG.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Aceh Tengah, Harun Manzola dalam kapasitasnya mewakili Bupati menyambut kedatangan para peserta Rakorprov se-Sumatera Utara di Halaman Gudang Komoditi Sistem Resi Gudang.
“Tentunya kita berharap dengan adanya kegiatan Sharing dan Field Visit ini bisa meningkatkan perdagangan antar daerah dan juga semakin menguatkan peran SRG Kabupaten Aceh dan Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas dari hasil para petani, ” ujarnya.
Harun turut mengajak para peserta Rakorprov TPID se-Sumatera Utara untuk berwisata menikmati keindahan alam yang ada di Aceh Tengah sebelum kembali ke daerah masing-masing. (Jef)
