Banda Aceh – Sebanyak 211 atlet anggar putra dan putri dari 16 kabupaten/kota se-Aceh bersaing untuk memperebutkan tiket Pekan Olahraga Aceh (PORA) Pidie tahun 2022, pada ajang Prakualifikasi PORA cabang anggar yang digelar dari tanggal 22 hingga 28 November 2021 di GOR KONI Aceh, Banda Aceh.
Darmawan, selaku Ketua Panitia Pra-PORA III Anggar tahun 2021 menjelaskan, di ajang tersebut ada 150 tiket kelolosan PORA yang diperebutkan dari beberapa nomor pertandingan. “Ditambah 25 wild card di masing-masing nomor untuk tuan rumah, yaitu Kabupaten Pidie,” kata Darmawan.
Sementara itu, kepada para atlet yang mengikuti ajang Pra-PORA Cabang Anggar, Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh M. Nasir Syamaun meminta agar kejuaraan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menguji dan mengasah tehnik masing-masing atlet, baik di nomor perorangan maupun nomor beregu.
“Kita berharap para atlet dapat mengikuti jejak para senior yang mampu berprestasi mengharumkan nama Aceh, baik di ajang PON, Sea Games, hingga Olimpiade,” kata M. Nasir.
M. Nasir yang juga Sekum KONI Aceh menambahkan, ajang Pra-PORA dan PORA, harus menjadi batu loncatan untuk ke ajang yang lebih tinggi. “Di PON Papua tahun 2021 kita berhasil meraih medali emas. Dan sebelum-sebelumnya senior kita juga mampu menembus hingga ke Sea Games serta Olimpiade. Saya yakin, dengan kerja keras kita semua, Anda (para atlet peserta Pra-PORA) akan mampu mengikuti jejak para senior,” kata M. Nasir.
Kejuaraan Pra-PORA III Cabang Anggar Aceh dibuka secara resmi oleh Ketua Harian KONI Aceh H. Kamaruddin Abu Bakar atau yang akrab disapa Abu Razak pada Selasa 23 November 2021.
Dalam sambutannya, Abu Razak menyampaikan apresisasi dan terimakasih kepada IKASI Aceh yang pada PON Papua beberapa waktu lalu berhasil merebut satu medali emas, satu perak dan dua perunggu. Keberhasilan tersebut telah mengakhiri puasa medali emas cabang anggar Aceh selama 25 tahun.
“Keberhasil Kontingen Aceh menembus rangking 12 dari rangking 17 pada PON sebelumnya tidak terlepas dari kontribusi para atlet anggar yang berjuang habis-habisan di PON Papua,” kata Abu Razak.
Ke depan, tambah Abu Razak, KONI Aceh sangat berharap agar anggar menjadi salahsatu cabang penyumbang medali emas sebanyak-banyaknya saat Aceh menjadi tuan rumah PON bersama Sumatera utara di tahun 2024 mendatang.
“Pada PON tahun 2024, cabang anggar akan dipertandingkan di Aceh. Momen tersebut harus bisa menjadi motivasi bagi para atlet anggar Aceh untuk meraih prestasi maksimal,” kata Abu Razak.
Pra-PORA III Anggar Tahun 2021 dibuka secara resmi ditandai dengan seremoni penusukan pertama oleh Ketua Harian KONI Aceh, didampingi Ketua Umum IKASI Aceh serta Ketua Panita Pelaksana.[]