Home Aparatur Save the Children: Permudah Akses CTPS untuk Anak Difabel

Save the Children: Permudah Akses CTPS untuk Anak Difabel

622
0
Prioritaskan permudah akses CTPS untuk anak – anak dan keluarga penyandang disabilitas./dok Foto. STC

Jakarta, tanohgayo.com – Hasil riset Save the Children di 46 negara termasuk di Indonesia pada Juli 2020, menemukan sebanyak 13% keluarga tidak memiliki akses terhadap air bersih termasuk dengan sabun atau pembersih tangan sebanyak 39%. Salah satu penyebab adalah faktor ekonomi yang dihadapi keluarga. Keterbatasan akses tersebut membuat 76% keluarga khawatir terinfeksi COVID-19 dan penyakit menular.

“Data kami jelas mengambarkan bahwa kesulitan ekonomi karena dampak pandemi memperburuk akses anak dan keluarga terhadap layanan air, sanitasi dan pengobaatan terutama untuk anak dan keluarga penyandang disabilitas.” Jelas Selina Patta Sumbung / CEO Save the Children Indonesia dalam keterangan pers baru-baru ini.

Selina juga menambahkan bahwa anak – anak penyandang disabilitas mengalami tantangan dalam menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) baik secara akses yang belum disesuaikan dengan ragam disabilitas anak, juga termasuk ketersediaan air dan sabun.

Sejalan dengan tema Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun 2021, Save the Children Indonesia mengingatkan seluruh pihak untuk memprioritaskan permudah akses CTPS untuk anak – anak dan keluarga penyandang disabilitas. Akses tersebut perlu disesuaikan dengan ragam disabilitas yang dimiliki oleh anak dan keluarga, sehingga penerapan CTPS nyata bagi semua khususnya anak dan keluarga penyandang disabilitas.

CTPS inklusif

Di Kabupaten Bandung, Save the Children Indonesia bersama dengan anak – anak penyandang disabilitas yang tergabung dalam Child Campaigner Save our Education mengembangkan video CTPS inklusif, bertujuan untuk mengedukasi anak – anak penyandang disabilitas di seluruh Indonesia untuk memahami praktik CTPS. Video ini juga diharapkan menjadi salah satu unsur edukasi sekolah dan orangtua untuk dapat memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas pada lingkungan yang aman.

“Saya berharap kalau sekolah nanti dibuka lagi, sekolah bisa menyesuaikan sarana CTPS yang mudah dijangkau oleh anak penyandang disabilitas seperti saya, supaya saya tidak lagi kesulitan untuk ambil sabun karena ketinggian atau keran air kependekan.” Faisal / Siswa Kelas 11 SMK / Penyandang Disabilitas Fisik di Kabupaten Bandung.

Perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia juga dilakukan oleh Save the Children di berbagai Provinsi, seperti di NTT dan DKI Jakarta yang berfokus pada peningkatan kesadaran publik dalam penerapan CTPS.

Saat ini, Save the Children beroperasi di 10 provinsi, 79 kabupaten, 701 kecamatan dan 918 desa. Program kami fokus pada kesejahteraan anak yang mengintegrasikan lintas sektor termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan anak, kemiskinan dan tata kelola hak anak, serta respon situasi bencana.(REL)