Jakarta, tanohgayo.com – Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) berkolaborasi dengan AJI Indonesia telah menyelenggarakan kompetisi karya jurnalistik dengan mengangkat isu keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang pengumumannya diadakan melalui acara “Anugerah Penghargaan Karya Jurnalistik K3 di Masa Pandemi COVID-19 yang dihelat secara virtual pada baru-baru ini.
Kompetisi ini menjadi wujud apresiasi terhadap para jurnalis yang telah memberikan informasi dan wawasan tentang K3 kepada masyarakat luas. Selama periode pengiriman 1 bulan untuk karya yang dipublikasikan sejak 1 Januari 2021 hingga 31 Januari 2022, terdapat 124 artikel yang masuk ke meja panitia dan terdapat 91 karya foto yang diterima.
Dalam acara “Anugerah Karya Jurnalistik K3 di Masa Pandemi COVID-19” hadir dan menyampaikan sambutan Direktur Bina Pengujian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kementerian Keteganakerjaan Muhamad Idham, Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor Leste Michiko Miyamoto, Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito dan tamu kehormatan yakni Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kenji Kanasugi.
Diketahui, program kompetisi karya jurnalistik ini sekaligus menjadi ajang penghargaan bagi media massa yang berperan besar meningkatkan kesadaran tentang K3 di dunia kerja baik saat pandemi COVID-19 maupun pascapandemi. ILO dan AJI Indonesia berharap diangkatnya isu K3 dalam pemberitaan baik tulisan maupun foto akan bisa menyadarkan pekerja, pengusaha, komunitas, dan masyarakat, tentang budaya K3. Pada akhirnya akan bisa terbangun budaya K3 dan ketahanan sistem manajamen K3 yang tangguh.
Adapun pemenang dan nominasi 10 besar masing-masing kategori yakni kategori online/cetak dan kategori foto sebagaimana hasil penilaian Dewan Juri Kompetisi Jurnalistik K3 adalah sebagai berikut:
Kategori cetak/online
Pemenang 1: Dari Anxiety Hingga Ingin Bunuh Diri: Potret Pekerja Teknologi Terhimpit Pandemi (Bimo Aria Fundrika/Suara.com)
Pemenang 2: Sopir TransJakarta, Satu Kemudi Beda Nasib (Fransiskus Wisnu Wardhana Dany/Harian Kompas)
Daftar nominasi 10 besar
Kesehatan Mental: Vital dan Fatal Bikin Bebal Saat Pandemik COVID-19 (Dhana Kencana dan Tim)
Para Perempuan yang Bekerja Tanpa Pengaman ( Ayu Prawitasari/Solopos.com)
Tidak Mengenakan Perlengkapan K3, Nekat Bertugas Demi Tercapainya Vaksinasi (Dian Muhtadiah Hamna/ Pijarnews.com)
Kerja Serabutan: Kondisi Perempuan dan Kelompok Miskin Jakarta di Tengah Pandemi (Ajo Darisman dan Nurul Nur Azizah/Konde.co)
Antara Maut dan Doa dalam Hidup Tukang Gali Makam COVID-19 (Hasya Nindita/Kompas.tv)
Ironi Industri Kelapa Sawit, Penuh Cuan tapi Minim Jaminan bagi Buruh (Nyoman Ary Wahyudi/Bisnis Indonesia)
Risiko Kerja Tinggi, Pentingnya Aspek Kesehatan dan Keselamatan bagi Nelayan di Sultra (Muhamad Taslim Dalma/Zonasultra.com)
Cerita Ardian Pasien Kanker Payudara Rasakan Manfaat Penerapan K3 Saat Kebakaran RS Kariadi Semarang (Iwan Arifianto/Tribun Jateng)
Kategori foto
Pemenang 1: Penyemprotan Disinfektan (Aji Hendro/Go Depok)
Pemenang 2: Bekerja dengan Prokes Ketat (Arie Basuki/Merdeka.com)
Daftar nominasi 10 besar
Penyambungan Kabel Jaringan SUTET (Simon Dodit Yogo Pitoyo/ Suara Merdeka)
Pekerja Konstruksi Jakarta International Stadium (Dery Ridwansah/Jawapos.com)
Benahi Fasilitas Kelistrikan di Mamuju, Petugas PLN Prioritaskan Keselamatan (Maman Sukirman/Sindonews.com)
Pemeliharaan BTS di Gunung Sumbing (Anis Efizudin/Antara Foto)
Produksi Sapu Ekspor (Oky Lukmansyah/Antara Foto)
Uji Kompetensi Mengelas (Ferganata Indra Riatmoko/Harian Kompas)
Meregangkan Tubuh Sejenak (Prima Mulia/AFP)
Mawas Diri di Tengah Pandemi: Wajib Protokol Kesehatan hingga Survei Harian (Aristono Edi Kiswantoro/Pontianak Post)
Dewan Juri menilai karya-karya jurnalistik yang masuk berdasarkan kesesuaian dengan tema dan mampu untuk mendorong budaya pencegahan dalam K3 yang merupakan dasar untuk meningkatkan kinerja K3. Selain itu juga dinilai orisinalitas ide, kedalaman data dan tulisan hingga penyajian karya jurnalistik.
Penghargaan yang diberikan kepada pemenang 1 masing-masing kategori adalah uang tunai 15 juta Rupiah, piagam dan merchandise. Sementara pemenang 2 masing-masing kategori mendapatkan uang tunai 7,5 juta Rupiah beserta piagam dan merchandise. Sementara semua karya yang masuk dalam nominasi 10 besar mendapatkan hadiah masing-masing 1,5 juta Rupiah. Sementara itu seluruh karya pemenang dan nominasi yang masuk akan menjadi hak panitia dan dikompilasi dalam e-book yang akan diedarkan secara gratis.(rl)